Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2022, 15:03 WIB

KOMPAS.comOgoh-ogoh adalah patung boneka raksasa yang ada sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Patung raksasa dengan penampilan menyeramkan itu muncul saat malam Upacara Pengrupukan menjelang Hari Raya Nyepi. 

Melansir dari Kompas.com, bentuk Ogoh-ogoh sangaja dibuat mirip dengan bhuta atau raksasa kala, sesuai makna di Hari Ngrupuk yakni mengusir roh jahat. 

Adanya upacara tersebut adalah simbol menetralkan semua kekuatan jahat dari pengaruh negatif dari bhuta kala atau makhluk tak kasat mata yang jahat. 

Sebenarnya. Ogoh-ogoh tak punya hubungan langsung dengan Hari Raya Nyepi, dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Fungsi Ogoh-ogoh Saat Hari Raya Nyepi, Berikut Penjelasannya

Kepopuleran Ogoh-ogoh dimulai saat perayaan Nyepi dijadikan libur nasional di 1983. Dari situlah, Pawai Ogoh-ogoh menjadi perayaan yang biasanya ada jelang Hari Raya Nyepi. 

Ogoh-ogoh terbuat dari bubur kertas dan rangka dari bambu maupun besi yang bisa dibuat menyerupai figur jahat. Adanya Ogoh-ogoh kini merupakan sebuah acara yang menggambarkan kemeriahan perayaan Nyepi. 

Nantinya, setelah diarak keliling desa oleh masyarakat dengan diiringi musik gamelan Bali, biasanya Ogoh-ogoh akan berakhir dibakar.

Kenapa Ogoh-ogoh dibakar

Mungkin banyak yang belum tahu kenapa Ogoh-ogoh selalu berakhir dibakar saat perayaan Hari Raya Nyepi. 

Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Kampung Bali Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (2/3/2022). Ogoh-ogoh yang menjadi simbol roh jahat itu diarak keliling kampung untuk mensucikan lingkungan sebelum menghadapi  Hari Raya Nyepi.ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Kampung Bali Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (2/3/2022). Ogoh-ogoh yang menjadi simbol roh jahat itu diarak keliling kampung untuk mensucikan lingkungan sebelum menghadapi Hari Raya Nyepi.

Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Gusti Ngurah Sudiana, Ogoh-ogoh yang dibakar itu tak sekadar dibakar saja. 

Baca juga: Pawai Ogoh-ogoh pada Perayaan Nyepi, Ketahui Maknanya

Namun, memiliki makna dan harapan agar dunia kembali bersih dan bebas dari segala gangguan makhluk maupun roh jahat. 

Dari buku Beragam Makna Ogoh-ogoh dalam Tradisi Nyepi (2020) yang disusun oleh Pusat Data dan Analisa Tempo,  Ogoh-ogoh sebenarnya bisa ditafsirkan dengan bebas. 

Walaupun begitu, bentuknya memang harus dibuat sebagai sosok raksasa karena untuk menggambarkan simbol jahat yang harus dihalau dan dilenyapkan dari dunia. 

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Memberi Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi?

Dengan kemajuan zaman juga, bentuk Ogoh-ogoh makin beragam dan juga bagus karena bahan dan cara pembuatannya juga jadi lebih baik. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

Travel Tips
Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Travel Update
Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com