Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi, Kunci Desa-desa Wisata Gaet Lebih Banyak Wisatawan

Kompas.com - 04/03/2022, 06:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah desa wisata di berbagai wilayah Indonesia mulai memanfaatkan digitalisasi untuk mempromosikan keunikan wisata mereka.

Salah satunya adalah Desa Wisata Cibodas di Lembang, Bandung Barat, yang dikenal dengan kegiatan wisata pertanian.

Baca juga:

Saat pandemi, pariwisata alternatif yang memberikan konsep wisata lebih bersahabat dengan alam dan masyarakat lokal menjadi tren baru bagi wisatawan.

Guna mengakomodasi tren tersebut, pemerintah tengah mengembangkan potensi beberapa desa wisata dengan mempromosikan keunikan dan kearifan lokal setempat.

Salah satu yang berperan penting dalam mempercepat pengembangan wisata lokal tersebut adalah melalui digitalisasi, mengingat kebiasaan wisatawan di era pandemi yang semakin dekat dengan teknologi.

"Mari kita bersama-sama mendigitalisasi sebagai bagian dari transformasi dan promosi destinasi pariwisata."

Demikian ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam konferensi pers bertajuk Dukung Potensi Kearifan Lokal Wisata Daerah, OYO Bantu Digitalisasi Desa Wisata secara virtual, Rabu (02/03/2022).

Baca juga:

Pertanian di Desa Wisata Cibodas, Kabupaten Bandung BaratDok. OYO Hotels and Homes Pertanian di Desa Wisata Cibodas, Kabupaten Bandung Barat

Dalam pembahasan tersebut, topik yang diangkat adalah Desa Wisata Cibodas yang sejak dulu menerapkan kearifan lokal dalam bentuk pertanian dan penghijauan.

Dengan potensi wisata yang sudah ada, seperti homestay, Desa Wisata Cibodas semakin dikenal setelah memasarkan tempat mereka melalui platform digital.

"Awalnya banyak anak sekolah mau belajar pertanian ke sini, lama-lama jadi tempat latihan pembelajaran sekaligus wisata pertanian."

"Lalu potensi wisata ini diwujudkan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bersama pemerintah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, David Oot.

Baca juga: Jawa Barat Fokus Kembangkan Wisata Selaras Alam dan Homestay

The Lodge Maribaya, Jawa Barat DOK. Thelodgemaribaya.com The Lodge Maribaya, Jawa Barat DOK. Thelodgemaribaya.com

David menambahkan, Desa Wisata Cibodas juga berdekatan dengan sejumlah atraksi wisata yang populer.

Di antaranya Hot Spring Maribaya, The Lodge Maribaya, Lembah Bougenville Resort, Pine Hill Cibodas, Farmhouse Susu Lembang, Floating Market Lembang, dan lain-lain.

"Kami di Lembang ada beberapa destinasi terutama Tangkuban Perahu yang sudah dikenal mendunia barangkali, ya. Dan destinasi-destinasi baru juga sudah kami masukkan ke Kabupaten Bandung Barat," tambahnya.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com