Tak hanya obyek wisata, menurutnya potensi lain yang dapat terus dikembangkan oleh daerah tersebut salah satunya dari segi akomodasi.
Di Desa Wisata Cibodas, salah satu akomodasi adalah homestay Cibeunying yang bermitra dengan OYO.
Homestay ini memiliki beberapa kamar, masjid, tempat pemancingan, perkebunan budi daya tanaman, dan area peternakan sapi dengan pemandangan perbukitan.
"Hampir semua penginapan dan homestay (di sini) sudah terverifikasi CHSE. Kami akan adakan juga pelatihan desa digital dan lainnya," ujar David.
Sementara, menurut Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia Agus Hartono Wijaya, dengan adanya desa wisata yang memasarkan potensi mereka melalui platform digital, akan memberikan keuntungan bagi pihak pengelola dan wisatawan.
"Jika desa wisata gabung dengan teknologi, ini dampaknya sangat besar. Memberi kesempatan orang tak hanya menginap, tapi juga melihat dan menikmati alam, sedangkan pemilik akan memperoleh keuntungan," katanya.
Baca juga: Tipe Glamping di The Lodge Maribaya Lembang, Mulai Rp 800.000 Per Malam
Guna memperluas jangkauan pasar, OYO juga telah menggandeng beberapa Online Travel Agent (OTA) yang bekerjasama di jaringan OYO untuk turut membantu memasarkan kamar penginapan yang berada di Desa Wisata.
Selain itu, akan ada standardisasi fasilitas dan layanan di Desa Wisata. Salah satunya dengan melakukan transformasi penginapan yang tetap mempertahankan kearifan lokal desa setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.