Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksplorasi Budaya di Lembata NTT Jadi Simbol Perdamaian dan Persatuan

Kompas.com - 04/03/2022, 21:09 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kegiatan eksplorasi budaya Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki pekan terakhir.

Semenjak dibuka pada Senin (7/2/2022) lalu, kegiatan ini melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat adat Lembata. Warga dari berbagai komunitas dan suku, tampil dengan busana dan tariannya masing-masing.

Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, mengatakan bahwa kegiatan eksplorasi budaya Lembata merupakan simbol perdamaian dan persatuan. Oleh karena itu, ia menyebut kegiatan itu sebagai ritual Sare Dame.

Baca juga:

Oleh masyarakat setempat, Sere Dame mengabarkan situasi yang damai dan tenteram antara manusia dengan alam, sesama manusia, leluhur, dan Tuhan.

Thomas Ola berkeyakinan, Sare Dame bisa terlaksana karena adanya dukungan yang kuat dari tim pelaksana, dan restu leluhur.

"Ada keyakinan akan persekutuan leluhur Lewotanah Lembata untuk mendukung kegiatan ini," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

Menurutnya, salah satu cara untuk membentuk karakter generasi Lembata adalah dengan budaya.

"Karakter itu akan terbentuk, kalau dilakukan secara terus-menerus. Maka kita sebut anak- anak berbudaya," ujarnya. 

Thomas mengajak semua pihak untuk menghidupkan kembali nilai-nilai lokal yang ada di seluruh Lembata.

Hal itu sangat penting, sebab menurutnya penghayatan nilai-nilai budaya kian luntur, khususnya di generasi muda.

"Saya juga mengajak kita semua tetap berada dalam suasana budaya sampai kegiatan berakhir pada 7 Maret 2022," pintanya.

Baca juga:

Ketua DPRD Lembata, Piter Gero menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

"DPRD mendukung nilai-nilai budaya yang diangkat agar dipertahankan dan menjadi kekayaan budaya masyarakat Lembata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com