KOMPAS.com - Rencana pemberlakuan kembali Visa on Arrival (VoA), atau visa kedatangan sebagai bagian dari pembukaan Bali bagi turis asing telah menemui titik terang.
Dipercepatnya uji coba bebas karantina di Bali pada 7 Maret 2022 ternyata juga dilakukan seiring diberlakukannya lagi layanan VoA bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Keputusan itu telah dikonfirmasi Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar atau Nike kepada Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Bali Percepat Bebas Karantina Jadi 7 Maret 2022, Ini Alasannya!
"Terkait VoA, kami tentu menyambut baik. Ini akan diberikan ke 23 negara. Penerapannya sedang dipersiapkan dan kepastian negaranya menunggu SE Dirjen Imigrasi," terang Nike.
Adapun negara tersebut, seperti dikutip Kompas.com dari Antara, Sabtu (5/3/2022), adalah Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Jepang, Qatar, Korea Selatan, Kanada, dan Italia.
Selanjutnya, ada Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.
Meski begitu, jumlah negara di atas bisa saja berubah seiring dilaksanakannya aturan tersebut.
"Nanti (daftar negara) akan dievaluasi setelah berjalan. Bisa berkurang atau bertambah," sambung Nike.
Baca juga: Bali Uji Coba Bebas Karantina dan Visa on Arrival Mulai 7 Maret
Di sisi lain, syarat pengajuan VoA ini masih dalam pembahasan bersama pemangku kepentingan yang terlibat dan akan diinformasikan secepatnya lewat surat edaran Direktorat Jenderal Imigrasi.
"Syarat dan ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam SE Dirjen Imigrasi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.