KOMPAS.com – Sejak ada Google Maps, banyak pengendara yang mengandalkan teknologi ini untuk sampai lokasi tujuan. Meski begitu, memilih Google Maps untuk dijadikan pemandu sampai ke lokasi bagi sebagian besar pengendara bukan hal yang efektif dan efisien.
Alasannya adalah karena terkadang dengan memakai Google Maps malah membuat pengendara melewati jalan yang tidak jelas.
Belum lagi ada beberapa pengendara yang berakhir tersesat ketika memakai Google Maps, padahal awalnya ingin memanfaatkan teknologi tersebut untuk mempermudah perjalanan sampai lokasi.
Baca juga: 7 Tips Aman Wisata Air Terjun Saat Musim Hujan, Perhatikan Hal Ini
Demi mengatasi hal tersebut, Advance Driver Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana akan membagikan sejumlah tips penting dalam menggunakan Google Maps.
Sony mengatakan, hal penting yang perlu diketahui saat memakai Google Maps adalah dengan mengetahui daerahnya.
Meski sudah memakai Google Maps, kemungkinan pengendara tersesat juga sangat besar, apalagi jika tak mengetahui soal daerah tujuan.
“Google Maps ini bisa menyesatkan kalau kita buta daerah tersebut,” jelas Sony kepada Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).
Jadi jangan sampai saat memakai Google Maps, pengendara sama sekali tak mengetahui daerah yang akan dilewati.
Baca juga: 6 Tips Liburan di Musim Hujan agar Tetap Nyaman
Sony menjelaskan bahwa penggunakan Google Maps itu sifatnya hanya membantu saja, jika benar-benar mengandalkan tanpa tahu soal daerahnya, pasti akan sulit.
“Google Maps itu buat membantu kita saja untuk sampai ke lokasi dengan lebih cepat dan efisien,” ucap Sony.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.