Selain Visa on Arrival, pemerintah juga resmi menerapkan uji coba bebas karantina pada PPLN yang datang ke Bali.
Namun, tanggal penerapannya dipercepat, dari yang semula direncanakan 14 Maret 2022 menjadi 7 Maret 2022.
Nike mengungkapkan beberapa alasan mengapa uji coba bebas karantina Bali dipercepat, antara lain:
Ini dibuktikan berdasarkan hasil entry test PCR yang hanya 0,47 persen dan exit test PCR sebesar 1 persen.
"Sebagian negara pesaing, kita sudah tidak lagi menerapkan karantina walaupun kasus harian dan positivity rate-nya lebih tinggi dari Indonesia, maka kebijakan tanpa karantina sudah saatnya diberlakukan dengan tetap mengedepankan prinsip produktif aman covid-19," ujar Nike.
Baca juga:
3 Maskapai Penerbangan Rute Internasional Tiba Perdana di Bali
7 Kafe di Kintamani Bali dengan Panorama Gunung Indah, Cocok buat Foto
Tren kasus Covid-19 yang menurun di Bali menjadi alasan lain mengapa uji coba bebas karantina dipercepat.
Selain itu, tingkat vaksinasi dosis kedua di Pulau Dewata juga sudah cukup tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Sementara dosis kedua untuk lansia dan booster (penguat) masih terus diupayakan untuk dipercepat.
Selain itu, jumlah rawat inap rumah sakit di Bali pun relatif terkendali.
Selama tiga minggu terakhir, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Bali dilaporkan terus meningkat, temrasuk kepatuhan dalam menegakkan protokol kesehatan.
"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, yang kami lakukan tingkat kepuasan wisman meningkat terhadap proses dan layanan yang ada," tutur Nike.
Baca juga:
Daftar 10 Hotel di Bali Paling Populer versi Data PeduliLindungi
10 Tempat Wisata Bali Paling Populer Versi PeduliLindungi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.