Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2022, 17:26 WIB

KOMPAS.com - Lebih dari 61.000 kamar Airbnb di Ukraina telah dipesan oleh masyarakat seluruh dunia, meski tidak diinapi langsung, sebagai bentuk dukungan bagi negara tersebut.

Salah satu pendiri dan CEO Airbnb Brian Chesky mengatakan, puluhan ribu orang telah memesan kamar di Airbnb Ukraina hanya dalam waktu dua hari.

"Dalam 48 jam, 61.406 kamar per malam telah dipesan di Ukraina. Itu artinya 1,9 juta dollar AS (sekitar Rp 27 milyar) diberikan untuk pemilik rumah yang membutuhkan," cuit Chesky dalam akun twitter miliknya, Sabtu (5/3/2022).

"Ini merupakan ide yang keren dari komunitas kami. Terima kasih," lanjutnya.

Baca juga:

Melansir Travel and Leisure, Minggu (6/3/2022), data Airbnb menunjukkan bahwa pemesanan tersebut dilakukan oleh beberapa negara.

Rinciannya adalah 34.000 kamar dipesan oleh warga AS, lebih dari 8.000 kamar dipesan warga Inggris, dan hampir 3.000 kamar dipesan warga Kanada dengan total pemesanan mencapai hampir 2 juta dollar AS.

Untuk membantu upaya tersebut, pihak Airbnb mengatakan bahwa mereka sementara membebaskan biaya tamu dan tuan rumah untuk pemesanan di Ukraina.

"Orang-orang terkasih di dunia! Terima kasih banyak atas dukungan Anda," tulis tuan rumah Airbnb di Kiev bernama Lena, dalam sebuah pesan di media sosial miliknya.

Baca juga: 5 Fakta Katedral Saint Sophia dan Biara Pechersk Lavra di Kiev, Ukraina

"Ada sangat banyak orang yang memesan sehingga saya tidak punya waktu untuk menanggapi semuanya secara pribadi. Saya tinggal di Ukraina dan tidak ingin melarikan diri. Uang Anda akan diinvestasikan, dan ketika perang berakhir, selamat datang ke Ukraina! Negara saya hebat dan layak dikunjungi, dan tentu saja, layak untuk diperjuangkan," ujar dia. 

Dalam sebuah pesan pribadi melalui Airbnb, tuan rumah yang mengelola wisata anggur Ukraina di Odesa, juga mengatakan ucapan terima kasihnya.

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan perasaan membaca surat Anda dan menerima dukungan. Dengan doa dari seluruh umat manusia dan dukungan energi, kita jauh lebih kuat," kata Yuri.

Baca juga: Kapal Pesiar Hentikan Pelayaran ke Rusia dan Ukraina Akibat Perang

Ia menjelaskan bahwa dirinya dan masyarakat Ukraina akan kembali menyambut wisatawan ke negara mereka setelah konflik berakhir.

Tak hanya itu, Yuri mengucapkan rasa syukur atas dukungan dan simpati dari para donatur, yang menurutnya lebih berharga dibandingkan hanya sekedar uang.

"Kami akan berdiri sampai akhir. Kedamaian dan cinta akan menang," pungkasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK Bisa Naik MRT, Ini Caranya

Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK Bisa Naik MRT, Ini Caranya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+