Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2022, 06:03 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berwisata ke pantai merupakan salah satu pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu liburan, terutama saat cuaca cerah. 

Sayangnya, sejumlah pantai "menyimpan" ancaman di balik pesonanya.

Misalnya, ada pantai yang merupakan sarang ubur-ubur berbahaya, sementara di pantai lainnya rawan terjadi serangan hiu.

Mengetahui pantai berbahaya di dunia bisa membantu kita lebih waspada ketika berlibur, dalam hal ini terutama jika berkunjung ke pantai. 

Berikut beberapa pantai paling berbahaya di dunia yang wajib diketahui, bagi wisatawan yang suka berenang dan bermain air di pantai, dikutip Kompas.com dari Reader's Digest, Minggu (06/03/2022). 

Baca juga: 8 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Punya 99 Tikungan Tajam

Pantai paling berbahaya di dunia

1. Pantai Hanakapaiai, Hawai

Pantai Hanakapaiai, HawaiiShutterstock Pantai Hanakapaiai, Hawaii

Jika ingin melihat keindahan Pantai Hanakapaiai, wisawatan harus melakukan pendakian sejauh 3 kilometer (km) lebih di Kepulauan Kauai, Hawaii.

Pantai ini mungkin terlihat seperti surga, namun kecantikannya mampu "menipu" wisatawan yang datang. 

Arus airnya sangat kuat dan ada sejumlah tanda di sepanjang perjalanan yang memperlihatkan angka korban jiwa akibat tidak berhati-hati dan tetap berenang. 

Menurut The Outdoor Project, arus robekan di pantai ini sangat kuat karena tidak ada terumbu karang yang biasanya dapat memecah ombak. 

Baca juga: 10 Negara Paling Panas di Dunia, Mali Peringkat Pertama

2. Pantai New Smyrna, Florida, AS

Pntai ini sudah dikenal luas dengan serangan hiunya yang berbahaya. Bahkan, wisatawan yang berkunjung ke pantai New Smyrna lebih berisiko menghadapi serangan hiu daripada wisatawan di pantai-pantai lain di dunia.

Tercatat sejak 2009, setidaknya sudah lebih dari 80 kasus gigitan hiu yang dilaporkan. Angka yang sangat besar jika dibandingkan dengan tempat lain. 

Baca juga: 7 Tempat Paling Seram di Dunia, Cocok untuk Uji Nyali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com