KOMPAS.com – Berwisata ke pantai merupakan salah satu pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu liburan, terutama saat cuaca cerah.
Sayangnya, sejumlah pantai "menyimpan" ancaman di balik pesonanya.
Misalnya, ada pantai yang merupakan sarang ubur-ubur berbahaya, sementara di pantai lainnya rawan terjadi serangan hiu.
Mengetahui pantai berbahaya di dunia bisa membantu kita lebih waspada ketika berlibur, dalam hal ini terutama jika berkunjung ke pantai.
Berikut beberapa pantai paling berbahaya di dunia yang wajib diketahui, bagi wisatawan yang suka berenang dan bermain air di pantai, dikutip Kompas.com dari Reader's Digest, Minggu (06/03/2022).
Baca juga: 8 Jalan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Punya 99 Tikungan Tajam
Jika ingin melihat keindahan Pantai Hanakapaiai, wisawatan harus melakukan pendakian sejauh 3 kilometer (km) lebih di Kepulauan Kauai, Hawaii.
Pantai ini mungkin terlihat seperti surga, namun kecantikannya mampu "menipu" wisatawan yang datang.
Arus airnya sangat kuat dan ada sejumlah tanda di sepanjang perjalanan yang memperlihatkan angka korban jiwa akibat tidak berhati-hati dan tetap berenang.
Menurut The Outdoor Project, arus robekan di pantai ini sangat kuat karena tidak ada terumbu karang yang biasanya dapat memecah ombak.
Baca juga: 10 Negara Paling Panas di Dunia, Mali Peringkat Pertama
Pntai ini sudah dikenal luas dengan serangan hiunya yang berbahaya. Bahkan, wisatawan yang berkunjung ke pantai New Smyrna lebih berisiko menghadapi serangan hiu daripada wisatawan di pantai-pantai lain di dunia.
Tercatat sejak 2009, setidaknya sudah lebih dari 80 kasus gigitan hiu yang dilaporkan. Angka yang sangat besar jika dibandingkan dengan tempat lain.
Baca juga: 7 Tempat Paling Seram di Dunia, Cocok untuk Uji Nyali
Bagi wisatawan yang ingin berenang di perairan Cape Tribulation, disarankan oleh Cape-Trib.com untuk memakai “setelan penyengat", yang dapat melindungi diri dari sengatan ubur-ubur.
Sebab, kawasan perairan tersebut diketahui merupakan sarang bagi bayak ubur-ubur yang suka menyengat.
Tak hanya ubur-ubur, wisatawan juga harus waspada akan keberadaan buaya air asin.
Itulah mengapa, penduduk setempat menyarankan jangan berenang di daerah dekat muara sungai.
Selain di air, ada lagi bahaya yang mengintai wisatawan, yakni burung Kasuari yang berisiko bisa memberikan cakaran menyakitkan bagi wisatawan.
Baca juga: 5 Hotel Unik dari Seluruh Dunia, Ada yang Mirip Iglo dan Anjing
Berkunjung ke tempat yang punya julukan “Pantai Kematian,” mungkin membuat sebagian wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang.
Playa Zipolite yang ada di Meksiko tampak seperti oasis yang indah, tapi punya arus bawah yang sangat kuat dan fatal.
Jika berencana berenang, disarankan untuk selalu berhati-hati. Sebab, bisa saja secara tiba-tiba wisatawan terjebak di arus yang kuat.
Baca juga: 8 Museum Aneh di Dunia, Ada Museum Patah Hati
The Guardian mendeskripsikan Morecambe Bay di Lancashire sebagai tempat yang berbahaya karena menyimpan banyak rintangan bagi wisatawan.
Rintangan tersebut bisa dibilang aneh, seperti danya pasir isap, parit yang bergeser, dan drainase sungai.
Penduduk lokal diketahui memakai traktor untuk menjelajahi kawasan tersebut. Di antara mereka, banyak mesin yang dipaka tenggelam ke dalam pasir isap dan tak pernah terlihat kembali.
Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia
Pantai ini memang tak menyimpan ancaman bahaya dari serangan hiu atau polutan yang sangat tinggi, seperti pantai berbahaya lainnya.
Namun, pada 2017 pantai yang berlokasi di South Carolina ini bahkan menempati posisi ketiga pantai paling berbahaya di Amerika, menurut studi SafeWise yang berdasarkan angka kriminal per kapita.
Meskipun, para warga setempat membantah temuan tersebut.
Baca juga: 10 Restoran Termahal di Dunia, Harga Menunya Rp 24,9 Juta per Orang
Pantai Chowpatty di Mumbai, India masuk ke dalam pantai paling berbahaya di dunia karena tingkat polusinya yang sangat tinggi.
Limbah dan puing-puing menutupi perairan dan garis pantai. Belum lagi, ada sebuah kecelakaan pada 2011 yang membuat pantainya jadi semakin tercemar.
Saat itu, sebuah kapal tenggelam dan membuat batu bara dalam jumlah besar yang dibawanya tumpah di perairan ini.
Baca juga: 20 Maskapai Terbaik Dunia Versi World Airline Awards, Ada Garuda Indonesia
Pulau ini terkenal dengan ekowisatanya dan menarik perhatian para petualang dari seluruh dunia.
Namun, situasi di sana sesungguhnya sulit diprediksi, terutama karena potensi serangan dingo di sana yang dapat mengancam nyawa.
Oleh karena itu, para pengunjung diinstruksikan untuk tidak berlari menuruni bukit pasir dan menyelam ke danau.
Risiko serangan dingo tersebut bukan main-main. Pada pertengahan 2019, pemerintah Queensland bahkan terpaksa mengambil tindakan baik untuk mengelola populasi dingo di pulau tersebut, menambah petugas patroli, menerapkan program pendidikan intensif, dan denda besar-besaran jika mengganggu dingo.
Pantai Amazon punya banyak hewan berbahaya yang bisa menimbulkan masalah bagi para perenang.
Hewan-hewan tersebut di antaranya anakonda, belut listrik, piranha, dan ikan vampir atau candiru.
Tak hanya itu, kawasan tersebut juga diketahui menjadi rumah bagi banyak kelompok kriminal, seperti pengedar narkoba dan perampokan.
Ada ratusan sungai kecil yang dapat memudahkan para penjahat untuk melarikan diri.
Baca juga: Daftar Negara dengan Tiket Bioskop Termurah dan Termahal di Dunia
Banyak hewan liar di Australia yang beracun, tapi itu bukan hanya di darat, tetapi juga di air.
Terdapat buaya air asin, ubur-ubur, dan hewan berbahaya lainnya yang menebar potensi bahaya bagi wisatawan yang berkunjung.
Hal lainnya yang membuat kawasan ini berbahaya adalah tempatnya yang sangat terisolasi, bahkan kebanyakan pantai di tempat ini tak punya nama.
Sehingga, jika terjadi sesuatu yang darurat, respons yang kita dapat bisa jadi sangat terlambat.
Baca juga: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia Versi World Happiness Report
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.