Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persawahan Magepanda di Sikka NTT, Sajikan Pesona Keindahan Senja

Kompas.com - 07/03/2022, 07:11 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Minggu (6/3/2022) cuaca di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), begitu cerah.

Kicauan burung perlahan tak terdengar. Cahaya kuning keemasan mulai tampak di ufuk barat. Beberapa petani beranjak pulang. pertanda hari mulai senja.

Dari kejauhan, dua perempuan tengah sibuk mengatur lensa kamera sembari mencari beberapa latar foto yang instagramable. Beberapa pria muda, juga tampak asyik berfoto ria di sekitar area persawahan yang membentang hijau itu.

Baca juga: Bukit Kristus Raja, Tempat Terbaik Menikmati Sunset di Sikka NTT

"Ini saat yang tepat. Memotret saat matahari mulai terbenam," kata seorang warga kota Maumere, Kabupaten Sikka bernama Sindy Sumiata (25) kepada Kompas.com, Minggu.

Persawahan Magepanda memang menampilkan pemandangan yang indah. Banyak spot instagramable.

Bentangan pegunungan yang eksotis di sisi timur dan barat mengitari persawahan. Ratusan pohon kelapa tumbuh menawan. Menambah keindahan sawah.

Baca juga: Pintar Asia Beach, Pantai Pasir Putih di Sikka dengan Ratusan Pohon Kelapa

Tak heran, banyak anak muda berseliweran saat matahari mulai terbenam. Berfoto, video tiktok, itu adalah cara mereka menikmati indahnya sawah Magepanda.

Bagi Sindy, area persawahan berada di utara kota Maumere itu, merupakan salah destinasi baru yang belum banyak dikenal.

Foto : Alfonsus Todang, salah seorang petani Desa Done saat diwawancara di lahan persawahan Desa Done, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (10/9/2019).KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS Foto : Alfonsus Todang, salah seorang petani Desa Done saat diwawancara di lahan persawahan Desa Done, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (10/9/2019).

"Sebenarnya di wilayah utara ini tidak hanya pantai Pintar Asia Beach, Tanjung Kajuwula, tetapi ada juga yang lain salah satunya persawahan Magepanda," ujarnya.

Sindy mengaku takjub dengan pesona alam sekitar sawah yang memukau. Itu sebabnya, hampir setiap akhir pekan ia bersama teman-temannya selalu datang ke tempat itu.

"Kita sudah sering kali ke sini. Kadang dengan teman-teman dari luar Maumere. Berfoto di antara persawahan sangat menarik," katanya.

Menuju Persawahan Magepanda, Sikka

Persawahan Magepanda tepat berada di pinggir jalan Maumere-Magepnda. Kondisi jalan sudah aspal dan mulus.

Pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit perjalanan dari Kota Maumere menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan pantai utara Kabupaten Sikka. Jalanan lurus dan sedikit berkelok menjadi sensasi tersendiri bagi para pengunjung.

Magepanda diharapkan jadi desa wisata

Warga Desa Magepanda, bernama Paulus (45) mengatakan, areal persawahan Magepanda memiliki luas sekitar 900 hektar. Paulus mengaku, biasanya para pengunjung ramai berdatangan saat padi mulai menguning.

"Kadang kalau petani mulai panen banyak yang datang. Kalau untuk saat ini masih kurang," tutur dia.

Baca juga: Wisata Alam di Sikka Terus Dibenahi karena Jadi Pilihan Wisatawan

Kendati demikian kata Paulus, potensi persawahan Magepanda belum dilirik menjadi salah satu destinasi ekowisata di Kabupaten Sikka.

"Kita berharap desa ini bisa ditetapkan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Sikka. Kalau sudah ditetapkan pasti ada tindak lanjut," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com