Sayangnya, tak semua satwa bisa dipindahkan ke tempat sementara di bawah tanah, misalnya gajah dan jerapah karena tubuhnya yang terlalu besar.
"Satwa-satwa ini tidak punya tempat sembunyi atau lari," kata Direktur Kebun Binatang, Kyrylo Trantin, seperti dikutip Kompas.com dari The Washington Post.
"Begitu keluar dari kebun binatang, pilihan tempat berlindung satwa-satwa ini lebih sedikit daripada manusia mana pun. Mereka harus berhadapan dengan jalan-jalan penuh tank."
Sementara di timur Kharkiv, kebun binatang Feldman Ecopark melaporkan bahwa fasilitas mereka belum lama ini rusak akibat pertempuran.
Melalui Facebook, kebun binatang tersebut melaporkan ada beberapa satwa yang mati.
"Beberapa satwa terluka, beberapa terbunuh," tulis kebun binatang tersebut melalui Facebook.
"Pertempuran masih berlangsung di sini, jadi sayangnya, kehilangan ini mungkin bukan yang terakhir."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.