13. Penumpang yang membawa makanan berbau menyengat
14. Orang-orang keluar dari tempat duduk mereka secara teratur
15. Penumpang lain mengajak bicara selama penerbangan
16. Penumpang yang mengambil semua sandaran tangan
17. Penumpang yang meletakkan kaki mereka di atas atau di antara kursi Anda
18. Penumpang bertepuk tangan saat pesawat mendarat
19. Penumpang melebarkan kaki mereka, alias manspreading
20. Layar ponsel atau tablet yang terlalu cerah saat penerbangan malam
Perdebatan soal apakah penumpang maskapai penerbangan punya hak untuk merebahkan kursi mereka, karena itu mengambil tempat penumpang lain di belakang, selalu ada setiap tahunnya.
Misalnya saja, ada sebuah kejadian saat kursi yang disandarkan memicu sebuah perkelahian karena ruangan penumpang lain menjadi semakin sempit,
Baca juga: Alasan Kenapa Lampu Pesawat Dimatikan Saat Lepas Landas
Kemudian, ada juga sebuah video yang tersebar di internet mengenai penumpang yang terus-terusan meninju kursi pesawat di depannya.
Menurut sejumlah maskapai penerbangan, seperti Alaska Air, American Airlines, dan Southwest Airlines, mereka menyebut pada dasarnya tidak ada kebijakan untuk menyandarkan kursi.
Namun, jika hal tersebut benar-benar mengganggu, Anda bisa berbicara dengan penumpang yang menyandarkan kursi. Namun, jika gagal, kamu bisa coba minta tolong ke pramugari.
Selain soal kursi, gender ternyata juga punya pengaruh. Menurut survei, perempuan cenderung menganggap bau badan adalah gangguan yang paling menyebalkan.
Adapun pria menyebutkan, gangguan di pesawat yang paling tidak disukai adalah kursi yang ditendang.
Baca juga: Mantan Pramugari Ini Ungkap Rahasia Penumpang First Class di Pesawat
Kemudian, usia juga punya pengaruh, yakni generasi Z atau orang-orang kelahiran 1997 sampai 2012, sangat mudah marah saat kursinya ditendang.
Lalu, untuk generasi baby boomers atau orang-orang yang lahir pada 1946 sampai 1964, diketahui lebih merasa terganggu jika mendapati adanya bau badan tak sedap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.