Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2022, 18:06 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Banyak tempat wisata di Kota Batu, Jawa Timur yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan.

Salah satunya adalah wisata edukasi susu sapi perah yang ada di Dusun Brau, Desa Gunungsari. Lokasinya berjarak sekitar 17 menit dari alun-alun Kota Batu.

Pengunjung bisa merasakan sensasi memerah sapi perah di rumah-rumah warga. Sebab, sekitar 90 persen masyarakat setempat merupakan peternak sapi perah.

Baca juga: Itinerary Wisata Sehari Kota Batu, Paralayang dan Makan Ketan Ikonik

"Selain itu wisatawan bisa mendapatkan pengetahuan tentang peternakan sapi perah, soal manfaat susu, kemudian melihat rumah produksi pengolahan susu," kata Ketua Koperasi Margo Makmur Mandiri, Muhammad Munir kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Sebelum pulang, pengunjung juga bisa mencicipi segelas susu dan membawa buah tangan berupa stik susu. Untuk bisa menikmati wisata tersebut, setiap pengunjung cukup merogoh kocek sekitar Rp 25.000.

"Biasanya rombongan keluarga yang datang dari Surabaya, Jakarta, Kediri dan wilayah sekitar Malang, rombongan ibu-ibu Kopwan dari Madura juga pernah datang kesini," katanya.

Produksi susu perah di Dusun Brau, Kota Batu

Perlu diketahui di Dusun Brau, Desa Gunungsari dalam sehari bisa menghasilkan sekitar 5000 liter susu murni. Total ada sekitar 700 sapi perah yang dipelihara oleh warga tersebut.

Susu tersebut setiap harinya selain dikirim ke PT Indolakto, Pasuruan juga ke perusahaan keju di PT Gioia Cheese Indonesia, Bali.

Baca juga: 10 Wisata di Kota Batu dan Malang, Pas Dikunjungi Saat Libur Nataru

Ke depan, rencananya pada Juni mendatang di lokasi itu akan ada tempat pengolahan keju. Menurutnya peluang menjalankan usaha keju berpotensi besar karena di Kota Batu masih jarang.

Ilustrasi susu sapi segar dituang ke kontainer. SHUTTERSTOCK/RATTIYA THONGDUMHYU Ilustrasi susu sapi segar dituang ke kontainer.

"Sebelumnya hampir lima tahun berjalan, susu asal Brau ini dikirim ke industri keju di Bali sana, kemudian kami tertarik untuk membuat olahan keju disini," katanya.

Munir sendiri juga sudah melakukan kunjungan ke industri keju yang ada di Bali untuk belajar melihat proses pembuatannya sehingga nantinya bisa diterapkan di usaha koperasinya.

Baca juga: Aktivitas Menarik di Alun-Alun Kota Batu, Naik Bianglala hingga Wisata Kuliner

Menurutnya dengan adanya dua alat pasteurisasi yang masih ada di rumah pengolahan susu menjadi modal utama untuk membuat keju.

"Tinggal butuh starter keju atau bakteri baik untuk membuat keju itu sendiri yang butuh dari industri keju di Bali itu," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

Travel Update
Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Travel Update
10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

Jalan Jalan
Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Travel Update
Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com