Itinerary Wisata Sehari Jakarta-Bogor, Naik KRL Bebas Macet

KOMPAS.com - Bogor jadi destinasi wisata favorit bagi warga Jakarta untuk menghabiskan akhir pekan. Jalanan menuju Bogor pun kerap macet, seperti yang baru-baru ini terjadi di jalan menuju Puncak, Bogor.

Nah, ada alternatif lain menikmati akhir pekan di Bogor tanpa macet, yakni menggunakan moda transportasi KRL atau commuter line ke Stasiun Bogor. Terdapat sejumlah tempat wisata yang berada di dekat Stasiun Bogor.

Baca juga: Puncak Bogor Sering Macet, Sandiaga Sarankan Alternatif Tempat Wisata

Baca juga: Curug Nangka Bogor, Indahnya Air Terjun di Tengah Hutan Pinus

Berikut rekomendasi rencana perjalanan (itinerary) wisata sehari di Bogor dari Jakarta. Itinerary ini bisa menjadi rekomendasi para pelancong yang ingin berwisata ke Kota Hujan dari Jakarta bebas macet:

1. Sarapan soto mi Bogor Lowongan

Jika kamu berangkat pagi dari Jakarta dan belum sempat sarapan, tenang saja karena ada banyak kuliner enak di sekitar Stasiun Bogor. Salah satunya adalah soto mi Bogor Lowongan.

Jadi, kamu bisa sarapan sekaligus menikmati sajian khas Bogor, yakni soto mi Bogor. Lokasinya berada di Taman Topi, tepatnya di Jalan Nyi Raja Permas, RT.04/RW.06, Cibogor, Bogor.

Dari stasiun kamu bisa berjalan kaki sekitar tiga menit dengan jarak 260 meter saja. Ada berbagai varian soto mi di warung ini, yakni soto mi daging ayam, daging sapi, dan jeroan seperti dilansir dari Kompas.com (5/6/2021).

Baca juga: Curug Pangeran Bogor, Antara Mitos dan Kesegaran Air Terjun di Gunung Bunder

Harganya terjangkau, sekitar Rp 20.000-an per porsinya. Soto mi Bogor Lowongan buka pada pukul 08.00-20.00 WIB, jadi bisa menjadi alternatif sarapan.

2. Kebun Raya Bogor, tujuan pertama

Perjalanan wisata sehari di Bogor ini dimulai dengan mengunjungi Kebun Raya Bogor. Dari stasiun, kamu bisa berjalan kaki sekitar tujuh menit dengan jarak 3,3 kilometer (km).

Mengutip Kompas.com (7/2/2022), pencinta tanaman bisa belajar lebih banyak mengenai spesies anggrek dan anggrek hybrid di Griya Anggrek. Ada pula Taman Anggrek Hitam dan aneka tanaman obat di Taman Obat & Orchidarium.

DOK. SHUTTERSTOCK Kebun Raya Bogor.

Pencinta kopi juga bisa mengunjungi Taman Kopi. Kamu bisa mempelajari berbagai jenis kopi dari Indonesia yang sudah diakui secara global, seperti kopi puntang, kopi robusta ulubeluz, dan kopi kamojang.

Ada pula makam kuno Belanda dan tanaman-tanaman bambu terbesar di Asia Timur dan Asia Tenggara. Kamu juga bisa mengunjungi Museum Zoologi untuk melihat kerangka-kerangka hewan mamalia terbesar di dunia.

Baca juga: Tiket Masuk Kebun Raya Bogor dan Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Jam operasional Kebun Raya Bogor adalah pukul 08.00-16.00 WIB pada Senin sampai Jumat. Sementara untuk akhir pekan dan hari libur nasional, buka pukul 07.00-16.00 WIB.

Tiket masuknya seharga Rp 25.000 untuk wisatawan asing dan domestik. Pengunjung juga bisa menyewa sepeda, berkeliling dengan shuttle bus, dan skuter dengan membayar biaya tambahan.

3. Kulineran di Jalan Suryakencana

Jelang siang, saatnya kamu bersantap siang di Jalan Suryakencana. Lokasinya hanya berjarak 600 meter sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama delapan menit.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Jalan sepajang lebih kurang satu kilometer tersebut merupakan kawasan Pecinan Bogor.

Kawasan ini terkenal sebagai salah satu surga kuliner Bogor. Ada beragam jenis makanan, mulai dari laksa Bogor, bakso, hingga nasi goreng. Ada pula aneka camilan antara lain martabak, lumpia basah, aneka es, combro, asinan, ketan bakar, dan lainnya.

Jalan Suryakencana juga tersohor sebagai kawasan pecinan di Bogor. Terdapat Vihara Dhanagun, yang berdekatan dengan gerbang masuk Jalan Suryakencana. Tempat ibadah ini biasanya menjadi pusat kegiatan Cap Go Meh Street Fest di Bogor.

4. Foto-foto di Devoyage

Setelah menikmati wisata alam, kini giliran kamu menjelajahi tempat wisata bertema taman di Bogor, yakni Devoyage.

Devoyage Bogor merupakan wisata dengan konsep taman yang berisi bangunan terkenal atau landmark dari berbagai negara Eropa, dikutip dari Kompas.com (8/1/2022).

Shutterstock Devoyage Bogor

Lokasinya ada di daerah Nirwana Residence, Jalan Indigo Raya, Mulyaharja, Bogor Selatan. Jarak Devoyage Bogor dari Jalan Suryakencana sekitar 6 km dengan waktu tempuh 19 menit.

Keunikan dari tempat wisata ini adalah miniatur bangunan ikonik Eropa, antara lain Menara Eiffel, Paris dan Cinque Terre, Italia.

Pengunjung juga bisa merasakan sensasi naik kano dan gondola ala Venesia, Italia. Semua bangunan di Devoyage berwarna-warni sehingga sangat Instagramable.

Baca juga: 10 Tempat Glamping di Bogor, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Devoyage Bogor buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Harga tiket masuk Devoyage Bogor pada hari biasa mulai dari Rp 30.000, sedangkan untuk harga tiket pada akhir pekan mulai dari Rp 40.000.

5. Mencicipi masakan Sunda di Rumah Air Bogor

Menjelang petang, saatnya kembali berburu kuliner. Kali ini, kamu bisa mencicipi masakan khas Sunda di Rumah Air Bogor. Lokasinya berada di kawasan Boulevard CBD tepatnya di Jalan Bogor Nirwana Residence, Mulyaharja, Kota Bogor.

Mengutip Kompas.com, menu khas Sunda tersaji lengkap di Rumah Air Bogor seperti ayam bakakak goreng, tutug oncom, nasi timbel, cumi bakar saus madu, sup nila kelapa batok, ikan patin bambu, dan lainnya.

Restoran ini menyediakan saung di pinggir danau untuk tempat makan bersama keluarga. Sambil makan, anak-anak bisa menikmati wisata seperti berkuda, memancing, dan naik ATV.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Bogor yang Bisa Dikunjungi saat Imlek

Restoran ini buka mulai pukul 10.00-18.00 WIB pada weekday dan pukul 10.00-21.00 WIB saat weekend. Menu makanan di Rumah Air Bogor dibanderol mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 150.000 per porsi.

Makan malam di Rumah Air Bogor ini sekaligus mengakhiri rangkaian wisata sehari di Bogor dari Jakarta. Kamu bisa pulang ke ibu kota dengan kembali naik KRL. Pastikan, kamu telah mengecek jadwal kereta paling akhir dari Bogor sehingga tidak ketinggalan.