JAKARTA, KOMPAS.com - Naik kereta api jarak jauh kini tidak perlu menyertakan hasil negatif rapid test antigen dan RT-PCR saat proses boarding, mulai keberangkatan hari, Rabu (09/03/2022).
Aturan ini berlaku untuk calon penumpang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau booster (penguat).
Baca juga:
Ketentuan tersebut telah diterapkan mulai hari ini di Area Daop 1 Jakarta, menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Maret 2022.
"Untuk perjalanan KA Jarak Jauh, maka bagi pengguna yang akan berangkat dari Gambir dan Pasar Senen yang sudah divaksin tidak diwajibkan untuk menunjukan bukti PCR atau Antigen,” kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (09/03/2022).
Berikut syarat lengkap perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh dan lokal terbaru:
Baca juga:
KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi PeduliLindungi, sehingga data vaksinasi pelanggan dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.
Di sisi lain, bagi pengguna yang baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, terdapat enam Stasiun di area Daop 1 Jakarta yang saat ini melayani tes antigen, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.
Baca juga:
Sesuai SE Kemenhub No. 25, kapasitas angkut maksimal KA Jarak Jauh adalah 100 persen. Namun, pelanggan tetap wajib mematuhi protokol kesehatan secara disiplin saat menggunakan layanan kereta Api.
Pelanggan juga wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut, serta dalam kondisi sehat dan suhu badan tidak lebih dari 37,7 derajat Celcius.
Adapun kondisi sehat yang dimaksud adalah tidak flu, pilek, batuk, kehilangkan daya penciuman, diare, dan demam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.