Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Turis Asing ke Malaysia, Bebas Karantina Asal Vaksin Dua Dosis

Kompas.com - 09/03/2022, 20:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Malaysia berencana menyambut kembali wisatawan asing dengan membuka perbatasan pada 1 April 2022 mendatang. Wisatawan tidak wajib karantina asalkan memenuhi syarat, di antaranya sudah divaksinasi minimal dua dosis.

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, mengatakan bahwa keputusan pembukaan kembali perbatasan ini dibuat setelah mempertimbangkan berbagai aspek secara cermat.

Di antaranya aspek program vaksinasi nasional dan ekonomi, serta manajemen risiko, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Pada hari Rabu ini, Pemerintah Malaysia merilis persyaratan dan alur kedatangan wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Malaysia pada Jumat (1/4/2022):

Baca juga: Malaysia Buka Kembali untuk Turis Asing Mulai 1 April

Aturan tes dan karantina bagi wisatawan asing ke Malaysia

Ilustrasi Petaling Street Market di Kuala Lumpur, Malaysia. UNSPLASH/Ravin Rau Ilustrasi Petaling Street Market di Kuala Lumpur, Malaysia.

1. Sudah divaksinasi penuh atau booster, dan berusia di atas 18 tahun

Wisatawan asing berusia di atas 18 tahun yang sudah mendapatkan vaksin dua dosis atau tiga dosis (booster), harus melakukan tes PCR yang diambil dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Setibanya di Malaysia, mereka harus mengikuti RTK-Antigen (rapid test antigen profesional) di fasilitas kesehatan swasta di bandara atau di luar bandara dalam waktu 24 jam.

Kemudian, wisatawan bebas karantina dan dapat bepergian jika hasil tesnya negatif.

Khusus wisatawan asing berusia di atas 18 tahun yang sudah divaksinasi dua dosis atau tiga dosis (booster), namun terinfeksi Covid-19 dalam 60 hari terakhir, harus melakukan RTK-Antigen profesional dalam kurun 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, bukan tes PCR.

Baca juga: Program Tanpa Karantina Naikkan Jumlah Turis di Langkawi Malaysia

2. Belum divaksinasi karena alasan medis

Bagi wisatawan yang belum divaksinasi karena alasan medis, harus melakukan tes PCR yang dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Setibanya di Malaysia, mereka wajib mengikuti RTK-Antigen profesional di fasilitas kesehatan swasta di bandara atau di luar bandara dalam waktu 24 jam.

Kemudian, mereka bebas karantina dan dapat bepergian jika hasilnya negatif, dengan catatan hasil berdasarkan kasus.

Baca juga: 8 Museum Unik yang Harus Dikunjungi di Melaka Malaysia

Putrajaya memiliki banyak taman dan ekosistem hijau yang dapat menarik turis. Sementara itu, Kuala Lumpur bergantung pada Menara Kembar Petronas sebagai salah satu daya tarik utamanya.AFP via BBC INDONESIA Putrajaya memiliki banyak taman dan ekosistem hijau yang dapat menarik turis. Sementara itu, Kuala Lumpur bergantung pada Menara Kembar Petronas sebagai salah satu daya tarik utamanya.

3. Baru divaksinasi satu dosis atau belum divaksinasi

Bagi wisatawan yang baru divaksinasi sekali atau belum divaksinasi, harus melakukan tes PCR dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Setibanya di Malaysia, mereka wajib mengikuti RTK-Antigen profesional di fasilitas kesehatan swasta di bandara atau di luar bandara dalam waktu 24 jam.

Lalu, wajib karantina selama lima hari dan melakukan tes PCR pada hari keempat, atau RTK-Antigen pada hari kelima.

4. Anak-anak dan remaja berusia 17 tahun ke bawah

Bagi anak-anak dan remaja berusia 17 tahun ke bawah, baik yang sudah divaksinasi atau belum divaksinasi, persyaratannya sama dengan nomor satu.

Baca juga:

Aturan masuk wisatawan asing ke Malaysia

Berikut ini syarat masuk ke Malaysia bagi wisatawan asing, baik dari sebelum keberangkatan hingga setibanya di negara tersebut. 

Sebelum keberangkatan

  • Mengunduh dan melakukan aktivasi melalui aplikasi MySejahtera.
  • Mengisi Formulir Pra-Keberangkatan pada aplikasi MySejahtera melalui “Icon Traveller”.
  • Melakukan tes RT-PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau RTK-Antigen (profesional) jika wisatawan pernah terinfeksi Covid-19 dalam waktu 60 hari sebelum keberangkatan.
  • Membeli asuransi perjalanan untuk pertanggungan Covid-19.

Saat tiba di Malaysia

  • Melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
  • Melakukan tes RTK-Antigen (profesional) di fasilitas kesehatan swasta di bandara atau di fasilitas kesehatan swasta di luar bandara dalam waktu 24 jam setelah kedatangan.

Baca juga: 5 Makanan Malaysia yang Mirip Makanan Indonesia, Ini Bedanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com