Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand, Hong Kong, Selandia Baru di Level 4 CDC, Risiko Sangat Tinggi

Kompas.com - 10/03/2022, 13:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN,CDC

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memasukkan Thailand, Hong Kong, dan Selandia Baru ke kategori level 4 atau sangat tinggi, sejak Senin (7/3/2022). 

Dengan demikian, CDC menganjurkan warga Amerika Serikat (AS) untuk tidak bepergian ke Thailand, Hong Kong, dan Selandia Baru lantaran tingkat penularan Covid-19 di tiga destinasi tersebut dinilai sangat tinggi. 

Baca juga:

Apabila warga AS tetap harus pergi, mereka diimbau untuk memperoleh vaksinasi Covid-19 dosis penuh sebelum perjalanan. 

Selain itu, untuk anak usia dua tahun atau lebih, dianjurkan untuk tetap memakai masker saat berada di tempat umum. 

Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Sungai Clutha di Selandia Baru.SHUTTERSTOCK / By Filip Fuxa Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Sungai Clutha di Selandia Baru.

Dikutip dari CNN, Selasa (8/3/2022), saat ini ada sekitar 135 destinasi yang masuk ke kategori level 4, termasuk di antaranya Kanada, Spanyol, Italia, dan Perancis.

Jumlah tersebut dilaporkan mengalami sedikit penurunan sejak mencapai puncaknya yang mencakup 140 destinasi pada bulan Februari lalu. Kendati demikian, jumlah di kategori ini masih lebih banyak jika dibandingkan dengan gabungan jumlah di kategori lainnya. 

Di sisi lain, Thailand melaporkan rata-rata lebih dari 22.200 kasus infeksi baru per hari.

Baca juga:

Sementara itu, Hong Kong dan Selandia Baru sebelumnya dikenal sebagai destinasi dengan aturan pembatasan paling ketat di dunia, sehingga berimbas ke minimnya kasus infeksi Covid-19. 

Namun, seluruh rumah sakit di Hong Kong disebut kewalahan akibat lonjakan kasus varian baru Covid-19 Omicron. Hal serupa juga turut melanda Selandia Baru.

Sebagai informasi, suatu destinasi akan diklasifikasikan sebagai level 4 jika ada lebih dari 500 kasus Covid-19 yang dilaporkan per 100.000 orang selama 28 hari terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,CDC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com