Menara Eiffel diketahui memiliki laboratorium meteorologi di lantai tiga. Tempat tersebut digunakan untuk studi fisika, aerodinamika, serta membangun terowongan angin.
Ilmuwan lain yang ingin melakukan eksperimen di Menara Eiffel sangat diperbolehkan. Diketahui juga bahwa sinar kosmik ditemukan di laboratorium tersebut.
Sebagai menara yang tinggi, struktur besi besarnya yang tahan angin juga bisa bergoyang saat diterpa badai.
Bahkan, jika cuaca sangat buruk, menara bisa bergerak. Selain angin, panas matahari ternyata juga berpengaruh terhadap Menara Eiffel.
Panas tersebut membuat besi di Menara Eiffel memuai dan menyusut hingga tujuh inci atau sekitar 17 sentimeter.
Baca juga: 7 Tempat Paling Seram di Dunia, Cocok untuk Uji Nyali
Ada banyak ilmuwan dan insinyur Perancis yang hidup pada abad ke-19. Nama-nama mereka pun tak pernah dilupakan.
Sekitar 72 nama tokoh Perancis diketahui terukir di Menara Eiffel, namun sempat tertutup.
Berkat upaya restorasi, nama mereka bisa dilihat oleh pengunjung jika mereka cukup jeli.
Adapun nama tokoh yang ada, di antaranya ada Foucault, Dumas, dan Perrier.
Demi merawat keindahan menara, setiap tujuh tahun ada sekitar 60 ton cat yang digunakan untuk melapisi Menara Eiffel.
Itu semua dilakukan tak hanya untuk menjaga keindahannya, tapi juga untuk merawat agar besi-besi di menara tidak berkarat.
Terdapat sebuah bunker rahasia di bawah pilar selatan menara. Kabarnya bunker tersebut terhubung ke Ecole Militaire, sebuah kompleks bangunan di Paris yang menyimpan berbagai fasilitas latihan militer, melalui terowongan panjang.
Saat ini bunker tersebut telah disulap menjadi museum kecil yang bisa dilihat wisatawan jika mereka mengikuti tur.
Baca juga: 10 Negara Paling Panas di Dunia, Mali Peringkat Pertama
Di puncak Menara Eiffel terdapat sebuah bar.
Siapapun yang berani sampai ke puncak akan dihadiahi segelas sampanye dan panorama Kota Paris dari ketinggian.
Menara Eiffel disebut pernah dicat kuning guna mengikuti tren pada waktu itu, dikutip dari History.
Selama beberapa dekade, penampilan menara tersebut diubah dengan aplikasi spektrum warna cat.
Saat dibuka pada tahun 1889, Menara Eiffel memiliki warna coklat kemerahan. Lalu, satu dekade kemudian, menara tersebut dicat warna kuning.
Menara ini juga pernah berwarna kuning-cokelat dan cokelat kastanye, sebelum akhirnya berwarna "Eiffel Tower Brown".
Diketahui juga bahwa menara ini dicat dalam tiga warna guna memperkaya siluetnya agar sesuai dengan langit Paris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.