Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Desa Sungai Kupah Kalbar, Ada Mangrove dan Susur Sungai

Kompas.com - 11/03/2022, 07:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Potensi beragam potensi seni

Tak hanya potensi wisata berbasis alam, Desa Wisata Sungai Kupah juga memiliki ragam potensi seni.

Misalnya, tari Mangrove yang menggambarkan tentang kondisi lingkungan mangrove saat ini yang kerap dikelilingi oleh sampah kiriman dari muara Sungai Kapuas.

Tarian tersebut memperlihatkan usaha masyarakat yang mengikat dan membersihkan sampah, sebagai upaya menjaga dan melestarikan kawasan hutan mangrove.

Baca juga:

Selain itu, ada juga Tundang (pantun dendang). Tundang merupakan seni yang disampaikan lewat lisan dalam bentuk pantun dan diiringi dengan gendang.

Kesenian Tundang pada dasarnya memang harus menggunakan alat musik tradisional, lalu diiramakan menjadi sebuah lirik lagu atau syair yang disesuaikan dengan keadaan ataupun suasana sekitar.

Desa Wisata Sungai Kupah sendiri berada di penghujung hulu Sungai Kapuas, sedangkan hilirnya berada tepat di Selat Karimata yang berbatasan dengan Laut Natuna dan melewati garis khatulistiwa.

Baca juga:

Terkait potensi wisata Desa Sungai Kupah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang baru saja berkunjung ke sana, mengapresiasi perkembangan ekowisata di daerah tersebut. Utamanya wisata mangrove.

Ia menjelaskan, saat ini banyak lembaga dunia yang tertuju terhadap gerakan-gerakanan penanaman mangrove untuk membantu ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.

“Saya berterima kasih ekowisata di Desa Wisata Sungai Kupah sudah memberikan inspirasi untuk kita semua".

"Saat ini mata dunia sedang tertuju pada mangrove dan Kubu Raya ini surganya mangrove, saatnya kita ajak mata dunia tertuju kepada Kubu Raya. Mari kita tanam (mangrove) sebanyak-banyaknya sehingga bisa menjadi pabrik oksigen di dunia,” ujar Menparekraf, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/03/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com