Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Ungkap Alasan Sulitnya Mendaratkan Pesawat Saat Malam Hari

Kompas.com - 11/03/2022, 13:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Daily Star

KOMPAS.com - Saat maskapai penerbangan terbang di malam hari, penumpang pesawat dapat tidur atau bersantai sambil nonton film selama penerbangan.

Namun, tentu saja pilot pesawat tidak bisa bersantai seperti itu.

Sama halnya dengan pramugari yang berperan penting untuk memastikan kebutuhan penumpang selama perjalanan dapat terpenuhi, pilot juga memiliki tugas serupa.

Lantas, apakah kamu pernah bertanya-tanya kesulitan apa yang dialami para pilot saat mendaratkan pesawat di malam hari?

Baca juga:

Pilot sekaligus penulis How to Land a Plane bernama Mark Vanhoenacker mengungkapkan kesulitan apa yang kerap dihadapi para pilot ketika mendaratkan pesawat di malam hari. 

Meskipun, menurutnya, banyak orang mungkin menganggap bandara punya cukup penerangan yang membuat momen pendaratan tetap mudah dilakukan meski dalam kondisi gelap di malam hari.

"Sebagian besar orang menganggap bandara sebagai tempat yang cukup terang, dan memang benar bahwa area apron (pelataran pesawat) di sekitar gedung terminal sering diterangi dengan penerangan atau cahaya," ujarnya, melansir Daily Star, Jumat (11/3/2022).

Namun, menurut Vanhoenacker, taxiway (landasan ancang) dan runway (landasan pacu) sulit terlihat dengan jelas di lapangan terbang saat malam hari, terutama saat menghadapi lanskap perkotaan yang kompleks.

Sehingga, pilot harus mencari spot atau area tertentu.

Sebagai informasi, taxiway yang disebut juga dengan landasan ancang atau landasan gelinding, merupakan jalan penghubung antara landasan pacu (runway) dengan pelataran pesawat (apron), hanggar, terminal atau fasilitas lainnya di sebuah bandara.

Keberadaannya sangat penting karena dengan adanya taxiway, pesawat dapat berjalan menuju apron dengan aman tanpa mengganggu pesawat lainnya.

Baca juga:

"Setelah cukup dekat, untungnya approach (fase pendaratan) dan lampu runway mudah untuk dikenali," lanjut dia.

Adapun approach adalah fase dalam pendaratan ketika pesawat mengarah mendekat dan turun mendarat di runway.

Saat terbang di malam hari, seorang pilot harus mengandalkan instrumen penerbangan, sensor navigasi, dan sensor cuaca, alih-alih sekadar penglihatan normal mereka, saat terbang di malam hari atau melewati awan.

Halaman:
Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com