Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Radakng, Rumah Adat Terbesar di Indonesia Milik Suku Dayak

Kompas.com - 11/03/2022, 18:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Radakng merupakan salah satu rumah adat suku dayak yang menjadi ciri khas Provinsi Kalimantan Barat.

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rumah Radakng disebut sebagai rumah adat terbesar yang ada di Indonesia, sekaligus menjadi landmark bagi Kota Pontianak setelah Tugu Khatulistiwa.

Dikatakan sebagai rumah adat terbesar, karena bangunannya memiliki panjang 138 meter dan tinggi 7 meter. Rumah ini juga biasa disebut sebagai Rumah Panjang karena bentuknya yang memanjang.

Baca juga:

Bahkan, menurut laporan Kompas.com pada Senin (18/1/2021), dalam buku Mengenal Rumah Tradisional di Kalimantan (2017) karya Mahmud Jauhari Ali, ada juga Rumah Radakng yang panjangnya mencapai 300 meter dan diisi 60 kepala keluarga (KK).

Rumah Radakng yang menjadi ikon baru Kota Pontianak berada di Komplek Perkampungan Budaya, Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru Pontianak, Kalimantan Barat.

Rumah Radakng atau Rumah Panjang di Pontianak, Kalimantan BaratDok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rumah Radakng atau Rumah Panjang di Pontianak, Kalimantan Barat

Rumah adat ini telah diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat pada tahun 2013 silam.

Dikutip dari laman Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pontianak, bangunannya bisa digunakan untuk pengembangan dan pelestarian adat istiadat serta sebagai ikon pariwisata di provinsi tersebut.

Baca juga:

Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi rumah adat ini beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu (9/3/2022).

Ia mendorong keberadaan Rumah Radakng menjadi destinasi wisata budaya utama di Kalimantan Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com