Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Merapi, Ketep Pass dan Puncak Argapura Tetap Buka

Kompas.com - 12/03/2022, 12:03 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempat wisata Ketep Pass dan Puncak Argapura di Magelang, Jawa Tengah, dipastikan tetap buka untuk wisatawan, setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (10/3/2022) pukul 19.25 WIB. 

Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edwar Alfian, menuturkan, kawasan wisata tersebut berada di radius aman yakni delapan kilometer (km).

Adapun menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), radius bahaya adalah lima kilometer.

“Terkait dengan erupsi Gunung Merapi, kami masih buka karena jarak dari puncak (Gunung Merapi) ke Ketep Pass delapan kilometer, rekomendasi dari BPPTKG selaku yang menangani persoalan Gunung Merapi ini adalah radius (bahaya) lima kilometer,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2022).

Baca juga:

Tol Kahyangan di Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tol Kahyangan di Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu, tempat wisata di sekitar Ketep Pass juga masih beroperasi, di antaranya Tol Kahyangan, kebun strawberry, dan jeep explore Ketep Pass. Ketiganya berada dalam radius aman sesuai keterangan BPPTKG.



“Semuanya di wilayah yang aman lebih dari radius lima kilometer. Artinya, semua kawasan yang ada di Ketep Pass serta wisata penyangga Ketep Pass buka semuanya,” ujarnya. 

Edwar mengungkapkan, sempat terjadi hujan abu tipis di wilayah Ketep Pass, ketika erupsi Gunung Merapi pada Kamis malam.

Namun, hujan abu tersebut hanya berlangsung sebentar karena turun hujan lebat di kawasan Ketep Pass yang menghanyutkan material abu vulkanis.

“Alhamdulillah, terjadi hujan kemudian abu terbawa hujan sehingga kembali bersih. Jadi, sudah tidak terlihat abu lagi di kawasan Ketep Pass,” tuturnya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Ini Tunjukkan Dahsyatnya Erupsi Merapi

Pengelola tetap waspada

Puncak Argapura Ketep PassInstagram @puncak_argapura_ketepass Puncak Argapura Ketep Pass

Edwar menuturkan, pihak pengelola wisata Ketep Pass meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi dan perkembangan Gunung Merapi.

Pengunjung juga diwajibkan memakai masker guna mencegah penularan Covid-19, sekaligus mengantisipasi jika hujan abu kembali terjadi.

“Kami tetap selalu waspada dan siaga, kami pantau terus. Kami juga berkomunikasi dengan pihak terkait, meskipun kami di jarak aman delapan kilometer, tapi kami mulai tingkatkan kewaspadaan,” katanya.

Untuk menuju lokasi, wisatawan dari Yogyakarta dan Magelang masih bisa melalui jalur utama yakni via Blabak, Mungkid. Jarak Ketep Pass dari Kota Magelang 26,6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 46 menit.

“Wisatawan bisa berkunjung melalui jalur utama, baik dari Yogyakarta maupun Magelang melalui jalur via Blabak,” katanya.

Baca juga: 

Bunker Kaliadem.TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI Bunker Kaliadem.

Untuk diketahui, BPPTKG menyampaikan bahwa guguran lava dan awan panas guguran Gunung Merapi tersebut menuju arah tenggara dan barat daya, seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (11/3/2022). Wilayah Ketep Pass sendiri berada di utara Gunung Merapi.

Namun demikian, sejumlah lokasi, termasuk obyek wisata yang berada dalam radius bahaya, tertutup bagi warga.

Misalnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menutup sementara beberapa tempat wisata yang berjarak sekitar lima kilometer dari puncak Gunung Merapi, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Wisata yang tutup itu meliputi Bukit Klangon, Petilasan Mbah Maridjan Kinahrejo, Bunker Kaliadem, dan wisata religi Turgo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com