Saat mendaki gunung api aktif, Kristianto menegaskan agar masyarakat mematuhi semua aturan yang ada. Aturan tersebut dibuat untuk keamanan dan keselamatan para pengunjung.
Selain itu, pendaki hendaknya menghormati kearifan lokal sekitar. Termasuk, larangan membuang sampah sembarangan.
Sebaiknya, pendaki maupun wisatawan menyimpan sementara sampah tersebut hingga turun dari gunung, lalu membuangnya di tempat sampah saat berada di bawah.
Baca juga: Kenapa Edelweis Tidak Boleh Dipetik? Ini 10 Fakta Menarik Si Bunga Abadi
Terkadang, pendaki enggan membaca dan memahami jalur evakuasi jika terjadi bencana. Padahal, informasi ini sangat penting.
Kristianto menerangkan, pihak pengelola biasanya telah memasang papan informasi jalur evakuasi yang bisa diakses pendaki dan wisatawan dengan mudah.
“Ketika memasuki area gunung api, di situ biasanya tercantum plang kalau terjadi hal yang mendadak kemana kita menuju, informasi jalur evakuasinya sudah ada,” katanya.
Baca juga: Turis Asing Lebih Tahu Gunung Rinjani Ketimbang Gunung Bromo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.