KOMPAS.com – Kebocoran gas dilaporkan terjadi di sumur pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu, satu orang meninggal dunia akibat kejadian itu dan delapan orang dirawat di rumah sakit.
Meski terjadi kebocoran gas beracun di PLTP Dieng, tempat wisata masih akan buka pada Minggu (13/3/2022).
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Dieng Saat Musim Hujan, Berangkat Pagi
Keputusan itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto.
“(Wisata Dieng Banjarnegara pada Minggu) Tetap buka karena kejadian ini terjadi di area pengeboran panas bumi. Tidak sampai ke area obyek wisata,” kata dia kepada Kompas.com, Sabtu.
Sementara itu, Kepala UPT Dieng Banjarnegara, Sri Utami mengatakan bahwa kondisi tempat wisata di Dieng Banjarnegara masih aman saat tutup pada Sabtu sore.
Ia melanjutkan, hingga jam buka tempat wisata di Dieng berakhir, tidak ada dampak kebocoran gas beracun.
“Malam ini banyak wisatawan yang menginap di Dieng,” kata Sri Utami kepada Kompas.com, Sabtu.
Adapun Kompas.com, Sabtu memberitakan bahwa kebocoran gas tersebut berawal dari pengeboran sumur PAD 28 di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Dieng Beku Awal Januari 2022, Fenomena yang Beda dari Biasanya
“Para pekerja tersebut sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo.
Pada saat bersamaan, sambung dia, diduga gas H2S atau hidrogen sulfida keluar dari sumur dan membuat pekerja mengalami kejang, sesak napas, dan muntah darah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.