Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/03/2022, 22:02 WIB

JEPARA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 tukik atau anak penyu jenis sisik dilepasliarkan di Pantai Cemara, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).

Pelepasan tukik turut dilakukan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Ia juga mengajak serta belasan siswa PAUD Desa Kemujan untuk ikut berpartisipasi. 

Sebelumnya, Andi (sapaan Dian Kristiandi) juga melepas sekitar 85 tukik jenis penyu sisik bersama Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa di Pulau Parang, Karimunjawa, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Jadwal Penyeberangan ke Karimunjawa Bakal Ditambah

Menurut Andi, kegiatan pelepasan anak penyu merupakan upaya konservasi alam sekaligus menjaga kelestarian agar tidak punah. 

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk melindungi ekosistem penyu di wilayah kepulauan Karimunjawa yang termasuk salah satu biota laut yang membutuhkan perhatian.

Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Karimunjawa, Ada Bukit Love

"Dan pulau yang ada di wilayah Karimunjawa menjadi habitat perkembangbiakan penyu. Sejak dini anak-anak, perlu ditanamkan rasa cinta terhadap lingkungan termasuk menjaga ekosistem hewan yang dilindungi, seperti penyu ini," ujar Andi.

Jenis penyu di Karimunjawa

Penyu di Pulau Karimunjawa ada dua jenis yaitu penyu hijau dan penyu sisik. Kedua penyu jenis ini termasuk hewan dilindungi karena populasi berkurang.

"Harapannya penyu ini tidak hanya jadi cerita kelak, tetapi anak-anak kita nanti tetap dapat melihat dan terus menjaganya,'' jelas Andi.

Bupati Jepara Dian Kristiandi melepasliarkan sebanyak 200 tukik jenis penyu sisik di Pantai Cemara, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu (12/3/2022) sore. Dalam kegiatan itu Andi mengajak serta belasan siswa PAUD Desa Kemujan. DOKUMEN PEMKAB JEPARA Bupati Jepara Dian Kristiandi melepasliarkan sebanyak 200 tukik jenis penyu sisik di Pantai Cemara, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu (12/3/2022) sore. Dalam kegiatan itu Andi mengajak serta belasan siswa PAUD Desa Kemujan. 

Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa melakukan upaya pelestarian penyu dengan menetaskan.

Setelah ditetaskan, anakan penyu kemudian dilepas ke alam bebas. Diharapkan setelah mereka dewasa nanti, mereka akan kembali ke Karimunjawa untuk bertelur.

Baca juga: Rute dan Waktu Liburan yang Tepat ke Karimunjawa

Pengendali Ekosistem Hutan BTN Karimunjawa Kuswadi mengatakan di populasi penyu di Kepulauan Karimunjawa makin berkurang. Pada tahun 2003 diketahui ada 200 ekor penyu. 

BTN Karimunjawa pun terus berupaya melestarikan, dengan memberi edukasi masyarakat agar tidak menangkap penyu.

"Sehingga kini sudah ada sekitar 500 ekor penyu," kata Kuswadi.

Baca juga: Jaga Kelestarian Penyu, 170 Tukik Dilepas di Karimunjawa

Selain melepasliarkan tukik, Bupati Jepara juga melakukan kegiatan penanaman bakau dan transplantasi terumbu karang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+