KOMPAS.com - Jelang MotoGP 2022 di Mandalika, pihak penyelenggara telah menetapkan panduan penerapan CHSE, atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Panduan ini ditetapkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Tujuannya yakni meminimalkan risiko penularan Covid-19 dan antisipasi kejadian darurat lainnya selama penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 (MotoGP 2022).
Baca juga: 6 Tempat Menginap Saat Nonton MotoGP 2022 Jika Hotel di Lombok Penuh
Secara umum, penerapan CHSE ini akan mewajibkan seluruh pihak yang terlibat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, mewajibkan seluruh pihak yang berada dalam area agar selalu menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) sesuai dengan peraturan, terutama masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
Panduan CHSE berlaku bagi seluruh pekerja, penonton, vendor, sponsor, tenant, pengisi acara dan seluruh pihak terkait yang terlibat langsung dalam event.
Untuk memastikan penyelenggaraan MotoGP 2022 berjalan dengan baik serta mengantisipasi kedaruratan, Vice President Corporate Secretary ITDC I Made A. Dwiatmika mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyusun panduan pelaksanaan CHSE event ini.
Baca juga: 4 Desa Wisata Ini Wajib Dikunjungi Selagi di Mandalika Nonton MotoGP
"Saat ini, Panduan CHSE tersebut sudah selesai dan kami mulai menerapkan panduan tersebut. Kami yakin panduan ini dapat dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam event ini," ujar dia, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (14/3/2022).
Berikut panduan CHSE pada shuttle bus yang akan diterapkan:
Baca juga: Tiket Hari Ketiga MotoGP Mandalika, Termasuk Pesawat dan Hotel Mulai Rp 8,9 Juta