Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 MotoGP Mandalika, Masih Ada 6.492 Kamar Kosong di NTB

Kompas.com - 15/03/2022, 10:29 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hari menjelang ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, pada 18-20 Maret mendatang, dilaporkan masih ada 6.492 kamar yang tersedia dan siap digunakan para penonton nantinya.

“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi kami sudah on progress dan ready implementation,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (14/03/2022).

Baca juga:

Kamar yang masih tersedia ini tersebar di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di antaranya 410 kamar di Mataram, 279 kamar di Sembalun, 2.635 kamar di Gili, dan 134 kamar di Sekotong.

Selanjutnya ada 26 kamar di Jerowaru, 429 kamar di Senggigi, Tanjung-Pemenang-Gangga, 33 kamar di Lingsar Suranadi, 308 kamar di Batukliang Kopang, 224 kamar di Senaru, 245 kamar di Tetebatu Labuan Aji, dan 1.343 kamar di Mandalika.

Akomodasi yang tersebar meliputi vila, bungalow, sarhunta (sarana hunian pariwisata), rusun, hingga camping ground.

Untuk Mandalika sendiri, kamar yang tersedia berupa camping ground.

Baca juga:

Sementara Untuk harga, akan tergantung dari tiap jenis akomodasi yang dipilih.

Harga ini telah disesuaikan dengan Pergub NTB Nomor 9 tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menambahkan, harga akomodasi untuk sarhunta dan homestay berkisar mulai Rp 200.000-Rp 1.000.000.

Sementara untuk harga akomodasi di camping ground mulai dari Rp 250.000-Rp 1.000.000.

"Ini harga yang affordable bagi dan juga yang menonton dengan sistem touring," kata Vinsen, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com