JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hari menjelang ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022, pada 18-20 Maret mendatang, dilaporkan masih ada 6.492 kamar yang tersedia dan siap digunakan para penonton nantinya.
“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi kami sudah on progress dan ready implementation,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (14/03/2022).
Baca juga:
Kamar yang masih tersedia ini tersebar di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di antaranya 410 kamar di Mataram, 279 kamar di Sembalun, 2.635 kamar di Gili, dan 134 kamar di Sekotong.
Selanjutnya ada 26 kamar di Jerowaru, 429 kamar di Senggigi, Tanjung-Pemenang-Gangga, 33 kamar di Lingsar Suranadi, 308 kamar di Batukliang Kopang, 224 kamar di Senaru, 245 kamar di Tetebatu Labuan Aji, dan 1.343 kamar di Mandalika.
Akomodasi yang tersebar meliputi vila, bungalow, sarhunta (sarana hunian pariwisata), rusun, hingga camping ground.
Untuk Mandalika sendiri, kamar yang tersedia berupa camping ground.
Baca juga:
Sementara Untuk harga, akan tergantung dari tiap jenis akomodasi yang dipilih.
Harga ini telah disesuaikan dengan Pergub NTB Nomor 9 tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menambahkan, harga akomodasi untuk sarhunta dan homestay berkisar mulai Rp 200.000-Rp 1.000.000.
Sementara untuk harga akomodasi di camping ground mulai dari Rp 250.000-Rp 1.000.000.
"Ini harga yang affordable bagi dan juga yang menonton dengan sistem touring," kata Vinsen, Senin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.