Selebriti cenderung memiliki permintaan khusus dalam hal penginapan, kata beberapa pakar travel agent mewah.
Seorang mitra di Bruvion, firma perjalanan yang bekerja dengan musisi, komedian, dan aktor terkenal, memperkirakan bahwa kliennya menghabiskan rata-rata Rp 286 juta saat traveling.
"Saat ini, aku sedang membantu keluarga yang sangat kaya merencanakan liburan seharga 600.000 dollar AS (Rp 8,5 milyar) untuk seminggu," kata Jason Couvillion dari Bruvion.
Ternyata, banyak dari crazy rich terutama golongan selebriti yang memiliki rider khusus. Rider inilah yang biasanya memberikan daftar permintaan terkait hotel dan keperluan lainnya.
Misalnya, permintaan aneh Britney Spears yang menginginkan foto Putri Diana di ruang ganti, permintaan untuk menyimpan merek air tertentu di kulkas mini, atau permintaan seberapa sinar matahari masuk melalui jendela.
Baca juga: 15 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Harga di Bawah Rp 600.000 Per Malam
Namun, ternyata tidak semua permintaan aneh ini berasal dari para selebriti, alih-alih diminta oleh rider mereka.
Misalnya, Couvillion mengatakan ia pernah bekerja dengan musisi yang meminta lilin Diptyque tertentu di setiap kamar hotel dalam sebuah tur. Pada akhirnya, diketahui bahwa musisi tersebut tidak meminta request khusus.
Jadi, ia membebaskan permintaannya kepada rider hanya untuk memastikan bahwa pihak hotel memperhatikan detail yang diminta.
Pendiri dan CEO Remote Lands Catherine Heald, perusahaan perjalanan mewah di Asia, mengatakan bahwa hubungan akrab adalah hal yang paling tak terduga dari industri perjalanan mewah.
Konsultan perjalanan operator tur mewah Scott Dunn Private, Meg Shepro, menyetujui hal tersebut.
Heald mengatakan bahwa dia mengurusi klien crazy rich seperti aktris, politisi, pengusaha, bangsawan, dan arsitek terkenal di seluruh dunia. Rata-rata mereka menghabiskan 25.000 dollar AS (Rp 357 juta) sampai 500.000 dollar AS (Rp 7,1 milyar) untuk berlibur.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta Layani Jet Pribadi, Angkut 2.854 Crazy Rich
Setelah selesai liburan, koneksi atau hubungan yang terjalin antara klien dengan travel agent ini seringkali bertahan lebih lama dari liburan yang dijadwalkan.
Shepro juga mengatakan bahwa dia telah bekerja dengan klien yang sama beberapa kali. Seiring waktu, konsultan travel agent banyak menjalin persahabatan dengan klien mereka.
"Mereka tahu hal-hal tentang kehidupan kita yang sedang terjadi dan kita tahu hal-hal tentang kehidupan mereka," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.