Jaclyn Sienna India, pendiri perusahaan Sienna Charles Luxury Lifestyle, mengatakan bahwa setelah bekerja dengan klien yang bernilai 500 dollar AS (sekitar Rp 7 triliun) atau lebih, ia mulai terbiasa.
Menurutnya, tidak ada lagi permintaan atau tugas yang dapat mengejutkannya.
Bahkan, ia pernah menutup monumen dunia seperti Taj Mahal di India dan Colosseum di Italia, serta memesan tiket Superbowl sepanjang 45 meter, sehari sebelum acara.
"Tidak ada yang mengejutkan karena semuanya sangat normal," kata dia.
Sienna menjelaskan, travel agent mewah dapat menyanggupi permintaan seaneh apa pun jika memang biayanya sesuai.
Baca juga:
"Kami benar-benar bisa mengerjakan apa saja, itu selalu tergantung pada seberapa banyak Anda bersedia mengeluarkan uang," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.