Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk dari 14 Pelaku UMKM Asal NTT Sudah Dikirim ke Mandalika

Kompas.com - 15/03/2022, 17:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sejumlah produk dari 14 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal NTT sudah diberangkatkan ke pameran MotoGp Mandalika tahun 2022.

Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat, Kandy Mayangsari mengatakan, semua produk yang dikirim ke Mandalika difasilitasi secara penuh oleh Bank Indonesia (BI).

"Kalau untuk 14 yang lolos melalui Bank Indonesia (BI) itu semua barangnya sudah berangkat semua. Paling terakhir kemarin," ujar Kandy kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Patung Jokowi Naik Motor Tiba di Mandalika, Dipasang di Mana?

Ia melanjutkan, biaya akomodasi dan transportasi bagi para pelaku UMKM yang lolos seleksi melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenko UKM) tidak ditanggung pemerintah pusat.

Meski demikian, asosiasi sudah berusaha untuk mencari vendor agar semua pelaku UMKM mendapat perlakuan yang sama.

"Kita sudah dapat vendornya, itu dari Bank NTT karena yang dibiayai oleh pemerintah cuma stan saja. Kita tahu untuk satu stan saja biayanya sudah 50-an juta," ujar Kandy.

Foto: Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat, Kandy Mayangsari.Dokumen Akunitas Manggarai Barat Foto: Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat, Kandy Mayangsari.

Sejak awal kata Kandy, para pelaku UMKM yang mengikuti kurasi sudah mengetahui semua risiko yang akan ditanggung jika dinyatakan lolos seleksi.

Meski begitu, sambung dia, asosiasi selalu berusaha menyikapi para anggota yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Lombok Barat Gelar Festival Gili Gede, Sambut MotoGP Mandalika 2022

"Kami biasanya tidak tinggal diam. Kami berusaha untuk mencarikan bantuan untuk mereka," katanya.

14 UMKM lolos seleksi ke Mandalika

Sebelumnya, Kandy mengatakan, 14 produk UMKM yang lolos sudah melewati proses seleksi mulai dari tingkat provinsi hingga pusat.

Foto: Yetty Purnamasari Jami Rohi (37), pemilik UMKM e-Manuel AllShop, kota Kupang.Dokumen e-Manuel AllShop Foto: Yetty Purnamasari Jami Rohi (37), pemilik UMKM e-Manuel AllShop, kota Kupang.

“Pendaftarannya sampai tanggal 31 Januari 2022 lalu secara daring. UMKM yang sudah didaftar diseleksi oleh vendor tingkat provinsi dan tingkat pusat,” ujar Kandy.

Menurutnya, para pelaku UMKM yang mendaftarkan produk dalam berbagai kategori, seperti kerajinan tangan, kuliner, dekorasi rumah, serta fesyen dan aksesori.

Baca juga: Aturan Lengkap Panduan CHSE bagi Penonton MotoGP Mandalika 2022

Kandy mengatakan bahwa saat proses seleksi di tingkat provinsi, ada 20 UMKM yang dinyatakan lolos. Namun, setelah diseleksi kembali oleh kurator nasional, hanya 14 UMKM yang dinyatakan lolos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com