KOMPAS.com – Kabupaten Wonogiri punya banyak tempat wisata menarik yang masih belum banyak diketahui orang.
Sesuai namanya, yakni wono atau wana yang berarti hutan dan giri berarti gunung, Wonogiri memiliki banyak kawasan hutan dan gunung.
Salah satu tempat wisata Wonogiri di tengah hamparan hutannya adalah Bukit Glodakan. Lokasinya ada di Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca juga: Waduk Pidekso Wonogiri Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Rute ke Sana
Dari pusat Kota Wonogiri, jarak menuju Bukit Glodakan adalah sekitar 6,8 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit saja.
Kompas.com sempat menyambangi Bukit Glodakan pada Kamis (24/2/2022). Saat itu, Bukit Glodakan tampak terbengkalai. Jalan menuju puncak bukit bahkan sudah tidak terlalu jelas.
Barulah usai ditemani masyarakat setempat bernama Yono dan Eko, Kompas.com bisa melanjutkan perjalanan sampai ke puncak bukit.
Menuju puncak Bukit Glodakan tidak terlalu berat dan lama. Namun, jalur pendakian sudah cukup tertutup semak. Beberapa belokan bahkan tidak terlihat karena tertutup semak.
Meski begitu, Kompas.com bisa melaluinya sampai ke puncak karena dipandu oleh masyarakat setempat.
Baca juga: Tips Kunjungi Kitagawa Pesona Bali Wonogiri, Wajib Coba Menu Andalan
Wisatawan yang hendak mendaki Bukit Glodakan sampai puncak bisa meminta bantuan masyarakat setempat.
Sesampainya di puncak Bukit Glodakan, hamparan terbuka ke arah timur langsung menghiasi pemandangan.
Tampak pula sungai Bengawan Solo yang berkelok dan Gunung Lawu yang berdiri tegak di kaki langit sebelah timur.
Memandang ke sisi selatan, tampak Kota Wonogiri di kaki Pegunungan Gajah Mungkur yang memanjang. Tampak pula barisan Pegunungan Seribu yang membentang di selatan Wonogiri.
“Bukit Glodakan keunggulannya kalau sunrise itu bagus banget. Gunung Lawu kalau tidak ada awannya itu kelihatan semua,” kata warga setempat bernama Yono yang memandu Kompas.com sampai puncak Bukit Glodakan.
Baca juga: Serunya Trekking di Jalan Selogiri-Manyaran, Wonogiri yang Belum Jadi
Ia melanjutkan, matahari terbenam saat sore sebenarnya juga bisa disaksikan di sebelah barat. Namun, pemandangan ke ufuk barat agak terhalang oleh barisan perbukitan di sisi barat.
Yono juga menjelaskan bahwa Bukit Glodakan sebenarnya pernah ditata. Jalur juga sempat dibersihkan sampai spot panorama pertama, sehingga terlihat jelas.