Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2022, 07:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam proses peralihan dari pandemi menjadi endemi, industri pariwisata perlu menyiapkan sejumlah strategi menuju ekonomi baru. Terutama untuk Bali yang menjadi ikon wisata dunia.

Upaya dan strategi pemulihan industri pariwisata Bali ini digelar oleh Indonesia Marketing Association (IMA), dengan diskusi publik virtual bertema “Bali Kembali Ke Masa Depan: From Pandemic to Endemic in Hospitality Industry”, Selasa (15/3/2022).

Menurut Founder IMA, Hermawan Kartajaya, ada beberapa strategi peralihan industri pariwisata dari pandemi ke endemi, sampai ke tahun 2030.

Ia menggambarkan, prosesnya berangkat dari adaptive (adaptif), transformative (transformatif), planning (perencanaan), hingga visionary (berpikir atau melihat ke depan).

Dalam proses tersebut, terjadi beberapa tahapan ,yaitu relief (membutuhkan bantuan), recovery (penyembuhan), reform (bereformasi), dan rise (kebangkitan).

Baca juga:

Proses peralihan dari pandemi ke endemi ini, katanya, termasuk dalam proses dan tahapan kedua. Sehingga, harus dipersiapkan dengan serius agar ke depannya dapat tercapai sesuai rencana. 

Tahun 2021-2022 sendiri termasuk tahapan recovery, yaitu proses pandemi - epidemi - endemi.

"Saat ini, kita lagi ada di tahap epidemi itu artinya wabah tersebar luas tapi tidak terlalu berisiko lagi. Jadi kita mesti menyiapkan diri di tahap recovery ini," ujar Hermawan.

Faktor-faktor penting menuju ekonomi baru

Ilustrasi wisatawan di Bali.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Ilustrasi wisatawan di Bali.

Ia melanjutkan, upaya pemulihan ekonomi dilakukan untuk menuju new economy (ekonomi baru) yang mencakup tiga faktor, yakni Generation Z, Metaverse, dan SDG (Sustainable Development Goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan).

Menurut Hermawan, untuk faktor Generation Z atau Gen Z, industri pariwisata dapat berfokus ke desa wisata yang ada.

Artinya, pada masa depan, generasi Z yang lahir pada tahun 1997-2000-an akan semakin lelah dengan suasana perkotaan. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang akan mencari konsep wisata alam, termasuk yang ditawarkan oleh desa wisata.

Ia melanjutkan, Metaverse akan semakin banyak dan sering digunakan pada masa mendatang.

“Metaverse ini sedang bersaing, orang Bali sudah punya beberapa contoh, sudah ada gamelan di VR (Virtual Reality), ini permulaan daripada Metaverse, di situ orang bisa beraktivitas yang meaningful (berarti)," terangnya.

Baca juga: Catat, Daftar Hotel Bersertifikasi CHSE di 5 Destinasi Super Prioritas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com