Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Aneh Sejumlah Tamu Hotel di Indonesia, Pilih Staf Sesuai Zodiak

Kompas.com - 17/03/2022, 10:09 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

5. Menata sandal di depan pintu

Tingkah unik tamu lainnya adalah menata sandal dengan rapi di depan pintu. Padahal, biasanya para tamu memasukkan sandal dan sepatu mereka ke dalam kamar.

“Ada tamu yang mau masuk ke kamar, sandalnya ditata di depan pintu kamar. Tapi itu juga baru satu kali ditemukan,” kata Dicky.

Baca juga:

Ia mengatakan setiap hotel memiliki kebijakan dan peraturan masing-masing. Oleh sebab itu, ada beberapa hotel yang bisa mengabulkan permintaan tamu, adapula yang tidak memenuhinya karena mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) hotel.

Namun, lanjut Dicky, pada dasarnya semua hotel berusaha membuat para tamu nyaman. 



“Oleh karena itu, segala request, selama masih bisa kami berikan dan masuk akal, akan selalu coba kami berikan yang terbaik kepada tamu, demi service dan experience excellent yang didapatkan oleh tamu,” tuturnya.

6. Membawa durian

Sementara itu, Maulana mengungkapkan ada tamu hotel yang membawa durian secara diam-diam ke kamar. Padahal, sesuai aturan membawa durian ke dalam kamar hotel dilarang karena baunya sangat tajam.

“Durian itu makanan yang memiliki bau sangat tajam dan bekasnya banyak, mereka (tamu hotel) banyak yang bawa ngumpet. Nah, kami terpaksa harus mengatakan itu tidak boleh karena bisa menganggu tamu lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Viral, Cerita Tamu Hotel Didenda Rp 5 Juta karena Kotori Seprai

7. Titip masakan di dapur hotel

Ilustrasi dapur restoran hotel Pixabay/Stock Snap Ilustrasi dapur restoran hotel

Pengalaman lainnya, lanjut Maulana, adalah seorang ibu yang ikut menitipkan masakan di dapur hotel.

Ibu tersebut memiliki anak bayi di bawah dua tahun sehingga masih harus menyediakan makanan khusus bayi.

“Di kama hotel kan tidak ada rice cooker, akhirnya mereka terpaksa titip masakan di dapur kami,” katanya.

Namun, permintaan ibu tersebut bisa dipenuhi oleh pihak hotel karena masih bisa ditoleransi.

Baca juga:

Kendati demikian, ia menyarankan calon tamu untuk menyampaikan kebutuhan khusus mereka ketika hendak bermalam di hotel.

Alasannya, setiap hotel memiliki aturan, karakteristik, dan akomodasi berbeda-beda. Dengan menyampaikan kebutuhan khusus tersebut merupakan bentuk antisipasi tamu hotel.

“Saran kepada traveler, jika ada kebutuhan khusus hendaknya dikomunikasikan dengan pihak hotel terlebih dulu, sehingga mereka tidak akan kecewa saat menginap permintaan mereka tidak bisa dipenuhi,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com