KOMPAS.com - Thailand meresmikan pembukaan Bandara Betong yang berlokasi di Provinsi Yala, Senin (14/3/2022) lalu.
"Bandara Betong menerima izin operasi dari Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) sejak 28 Januari," kata Menteri Perhubungan Transportasi Thailand, Saksayam Chidchob, dikutip dari Bangkok Post, Senin.
Adapun fasilitas yang dimiliki Bandara Betong termasuk sebuah landasan pacu sepanjang 1.800 meter, yang dapat menampung pesawat tipe turboprop kecil berkapasitas 80 tempat duduk, seperti ATR-72, atau Bombardier Q-400.
Baca juga:
Sementara itu, luas area terminal penumpangnya mencapai 7.000 meter persegi.
Bandara Betong dikenal sebagai bandara ke-29 yang berada di bawah pengawasan Departemen Bandara Thailand (DOA).
Adapun Bandara Betong berjarak sekitar 13 kilometer sebelah timur dari pusat Kota Betong, sedangkan jaraknya dari Kota Bangkok cukup jauh dengan lama perjalanan hingga 17 jam.
Chidchob juga menyebut, Bandara Betong berpotensi menjadi penghubung penerbangan regional untuk perjalanan udara antara Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Baca juga:
Ia berharap, pembukaan bandara yang terletak di bagian paling selatan negara itu dapat memulihkan pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar.
Sejak diresmikan Senin lalu, maskapai penerbangan Nok Air telah meluncurkan penerbangan perdananya ke Bandara Betong pada hari yang sama.
Maskapai Nok Air dijadwalkan akan melayani tiga kali penerbangan dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.