Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2022, 07:04 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Gedung Putih atau The White House di Washington, D.C., Amerika Serikat (AS), akan membuka kembali kegiatan tur untuk masyarakat umum secara gratis, mulai Jumat (15/4/2022). 

Dilansir dari laman resminya, Jumat (18/3/2022), tur ini akan tersedia setiap hari Jumat hingga Sabtu, kecuali hari libur, dari pukul 08.00 hingga 12.30 waktu setempat. 

Kendati demikian, harap diingat bahwa jadwal tur bisa berubah sewaktu-waktu, terutama jika cuaca buruk atau ada kegiatan kenegaraan.  

Sebagai informasi, Gedung Putih adalah istana negara milik AS, sekaligus tempat Presiden AS bekerja.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/3/2021), gedung ini didirikan pada tahun 1972 atas gagasan Presiden AS pertama, George Washington. 

Baca juga: 9 Aturan Aneh di Negara Bagian Amerika Serikat, Ilmu Gaib Dilarang

Cara pendaftaran tur Gedung Putih

Calon peserta tur wajib mengajukan permohonan terlebih dahulu dengan sistem first come, first served alias siapa cepat dia dapat. 

Permohonan dapat diajukan ke anggota Kongres AS dan Koordinator Tur Kongres (Congressional Tour Coordinator) mereka. 

Untuk warga negara asing (WNA), mereka dapat menghubungi kedutaan besar negara asal mereka, dikutip dari The Points Guy.

Adapun permohonan wajib diajukan minimal 21 hari sebelum hari kunjungan dan tidak lebih dari 90 hari sebelum tanggal tur yang diinginkan.

Masker akan tersedia di kompleks Gedung Putih, khususnya bagi peserta tur yang ingin memakainya.

Baca juga: Lucu, Ada Robot Pengantar Makanan di Bandara Amerika Serikat

Aktivitas selama tur Gedung Putih

Presiden Amerika Serikat (AS)Joe Biden mendengarkan Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, ketika mereka mengumumkan pakta kerja sama di East Room Gedung Putih, Washington DC, 15 September 2021.AP PHOTO/Andrew Harnik Presiden Amerika Serikat (AS)Joe Biden mendengarkan Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, ketika mereka mengumumkan pakta kerja sama di East Room Gedung Putih, Washington DC, 15 September 2021.

Dilansir dari The Points Guy, tur Gedung Putih akan berdurasi sekitar satu jam.

Para peserta akan diajak mengunjungi sejumlah area yang terkenal, termasuk bioskop pribadi; East Room, yang kerap terlihat saat ada konferensi pers atau acara-acara khusus lainnya; State Dining Room, atau ruang perjamuan dan ruang seremoni untuk acara-acara kenegaraan; dan Blue Room, yang terkenal akan dekorasinya saat musim liburan. 

Wisatawan juga dianjurkan mengunjungi White House Visitor Center, atau Pusat Pengunjung Gedung Putih, yang buka setiap hari Rabu - Kamis, pukul 11.00 - 16.00 waktu setempat. 

Area ini menyimpan sekitar 100 artefak bersejarah, serta menawarkan tur Gedung Putih melalui fasilitas layar sentuh interaktif. 

Baca juga: Mengintip Dekorasi Natal di Gedung Putih, Cantiknya!

Dilarang bawa benda-benda ini saat tur Gedung Putih

Gedung Putih di Washington DC, AS.SHUTTERSTOCK Gedung Putih di Washington DC, AS.

Pengunjung berusia 18 tahun ke atas wajib menunjukkan dokumen identitas yang valid, sedangkan WNA wajib menunjukkan paspor mereka. Fotokopi dan dokumen identitas yang sudah kedaluwarsa tidak akan diterima. 

Sebagaimana dilansir dari laman National Park Service AS, terdapat sejumlah benda yang tidak boleh dibawa selama tur.

Fasilitas penyimpanan barang tidak akan disediakan di kompleks Gedung Putih. Pengunjung yang membawa benda-benda terlarang tersebut tidak akan diizinkan masuk. 

Baca juga: Bentuk Mirip tapi Tekstur Tak Sama, Apa Bedanya Waffle Belgia dengan Waffle Amerika?

Adapun benda-benda yang tidak boleh dibawa adalah:

  • Kamera video, kamera dengan lensa yang dapat dilepas, tablet, iPad, tripod, monopod, dan tongkat selfie.
  • Aneka jenis tas (tas tangan, ransel, tas kecil, tas popok, tas kamera).
  • Benda-benda tajam, termasuk pisau lipat. 
  • Stroller atau kereta dorong bayi.
  • Makanan, cairan, aerosol, dan benda-benda perawatan diri, termasuk makeup dan losion.
  • Senjata, amunisi, kembang api, electric stun guns, senjata mainan, pisau, dan perangkat yang berhubungan dengan olahraga bela diri. 

Baca juga: Prabowo Sempat Susah Masuk Amerika Serikat, Sesulit Apa Dapat Visa Turis AS?

Peserta tur tetap boleh membawa kamera compact dengan lensa sepanjang kurang dari tiga inci atau 7,62 sentimeter (cm), payung dengan ujung yang tidak berbahan logam, dompet, smartphone yang dalam mode diam, serta benda-benda lain dengan tujuan kesehatan, di antaranya misalnya kursi roda, EpiPens, dan obat-obatan.

Selama mengikuti tur, para peserta tidak boleh merekam video atau melakukan streaming. Mereka hanya boleh memotret. 

Baca juga: Mungkinkah Terbang dari Jakarta ke Amerika Serikat Hanya 8 Jam?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com