KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia kebanyakan sering berpergian naik kendaraan roda dua ke sejumlah daerah untuk traveling.
Berbeda dengan naik mobil atau transportasi umum yan lebih aman dan nyaman, naik motor dengan menempuh perjalanan jauh butuh persiapan lebih.
Baca juga: Awas Kesasar Pakai Google Maps, Jangan Sampai Buta Daerah Tujuan
Berikut ini Kompas.com akan memberikan tips berpergian jarak jauh dengan naik motor bagi para wisatawan yang hendak liburan.
Sebelum berpergian naik motor apalagi untuk jarak jauh, wajib sekali mengecek kondisi motor.
Pastikan rem kendaraan berfungsi dengan baik, dan cek dudukan motor apakah sudah nyaman jika akan digunakan dalam waktu lama, dikutip dari Kompas.com.
Kemudian cek juga kondisi lampu, rantai, oli dan mesin kendaraan apakah sudah bagus, jika memang butuh servis segara lakukan agar tak terjadi hal buruk di perjalanan.
Bisa juga menambahkan aksesori kendaraan demi kenyamanan, seperti setang, sandaran, penangguhan, dan kantung pelana untuk bagasi tambahan.
Baca juga: Awas Tanjakan Ekstrem, Jangan Asal Ikut Google Maps ke 4 Wisata di Yogyakarta ini
Jika berencana naik motor di malam hari, tambahkan lampu LED agar penglihatan lebih jelas dan juga keamanan berkendara lebih baik.
Berbeda dengan naik mobil yang dapat melindungi dari hujan maupun panas terik, saat naik motor pengendaraan harus mempersiapkan hal lebih.
Sebaiknya sebelum berpergian jarak jauh, jaga selalu kesehatan agar badan tetap fit meski cuaca tak bersahabat. Salah satu caranya adalah berolahraga.
Persiapkan juga barang-barang yang dibutuhkan saat perjalanan seperti jas hujan, sepatu bot, dan sarung tangan tahan air yang bisa menyelamatkan hidup.
Selain kondisi motor yang bagus, sebelum melakukan perjalanan panjang dianjurkan jangan begadang.
Tidur lebih awal agar tak merasa mengantuk saat mengemudi, mengantuk saat naik motor akan sangat berbahaya seperti terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Tips Naik Motor Matik di Jalanan Pegunungan, Perhatikan Hal Ini
Bahaya microsleep atau pengendara yang tertidur sejenak saat perjalanan juga mengintai orang-orang yang kurang tidur.
Tak peduli motor kalian baru atau lama disarankan untuk selalu membawa toolkit jika di jalan ada kerusakan motor, dikutip dari Boomermagazine.com.
Meski membawanya mungkin akan membuat ribet, adanya toolkit bisa sangat berguna selama perjalanan, apalagi jika rute yang dilewati bengkel tak selalu ada.
Pastikan untuk bepergian dengan peralatan dasar untuk perbaikan darurat di pinggir jalan berupa beberapa suku cadang seperti bohlam tambahan, busi, dan sekring.
Jika berkendara ke tempat baru yang sebelumnya belum pernah didatangi, sebaiknya manfaatkan teknologi yang sudah ada.
Kalian bisa memakai helm bluetooth yang dihubungkan ke ponsel, itu dapat memandu pengendara dengan mudah melalui GPS.
Baca juga: Berburu Blue Fire di Gunung Ijen, Berikut Persiapan dan Tips yang Perlu Diperhatikan
Dengan memanfaatkan teknologi perjalanan bisa lebih cepat dan juga mudah, jadi tak akan begitu memakan waktu lama atau membuat pengendara kebingungan.
Melakukan perjalanan dengan motor dalam waktu lama membuat energi terkuras dan mudah lelah. Ada baiknya bawa minuman yang cukup dan berbagai camilan jika merasa lelah di perjalanan.
Istirahat yang sempurna harus berlangsung setidaknya selama 15 menit, pada saat itu pengendara bisa minum air agar tetap terhidrasi dan makan camilan untuk menjaga kadar gula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.