Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Naik Pesawat yang Paling Baik untuk Bayi agar Tidak Rewel

Kompas.com - 20/03/2022, 08:05 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bepergian dengan bayi atau anak kecil bisa menjadi cukup menantang bagi para orangtua.

Saat perjalanan jarak jauh, misalnya, dikhawatirkan buah hati bisa kelelahan, sehingga mudah rewel. 

Namun, ada sejumlah tips agar anak lebih nyaman selama penerbangan. Salah satunya adalah memilih waktu penerbangan yang tepat.

Dikutip dari The Points Guy, Sabtu (19/3/2022), seorang ibu sekaligus pelaku perjalanan berpengalaman, Carmen Sognonvi, menyarankan agar para orangtua memilih penerbangan pagi jika mengajak serta bayi atau anak kecil.

Baca juga: 5 Cara Menenangkan Bayi Saat Naik Pesawat Menurut Psikolog

Untuk diketahui, pasangan Carmen dan Serge Sognonvi telah mengunjungi 21 resor di seluruh dunia selama tahun 2021 bersama kedua putrinya, Sean dan Ella. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, keluarga tersebut berhasil terbang menjelajahi beberapa destinasi, antara lain Bahama, Kenya, Hawai, Jamaika, dan Montana. 

Carmen Sognonvi menganjurkan orangtua untuk memilih jadwal penerbangan lebih awal sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Hal ini karena potensi penundaan dan pembatalan penerbangan lebih kecil pada pagi hari. Selain itu, terminal dan lounge bandara cenderung tidak terlalu ramai, sehingga si kecil tentunya lebih nyaman.

“Jika Anda mendapatkan penerbangan pukul 08.00 pagi, seringnya pesawat sudah parkir di sana (bandara) sejak semalam, jadi Anda bisa masuk dan keluar pesawat tepat waktu,” kata Sognonvi.

Baca juga: Perlukah Penutup Telinga Saat Bayi Naik Pesawat? Ini Penjelasan Dokter

Pilih penerbangan langsung atau transit?

Ilustrasi bayi naik pesawat Shutterstock Ilustrasi bayi naik pesawat

Selain waktu penerbangan, pemilihan rute penerbangan langsung (non-stop) atau transit juga memengaruhi kenyamanan buah hati. 

Sebagaimana dilaporkan oleh The Huffington Post, pemilihan dua jenis penerbangan tersebut sangat bergantung terhadap kondisi dan karakteristik masing-masing anak.

CEO dan salah satu pendiri Next Vacay, Naveen Dittatakavi, menyarankan untuk mengambil penerbangan langsung jika bayi atau anak kecil biasanya tidur dalam kurun waktu yang lama.

“Lebih baik Anda memesan penerbangan non-stop untuk anak-anak, jadi mereka bisa tertidur mulai dari boarding, proses di bandara, hingga selama penerbangan,” ujar Dittatakavi. 

Baca juga: Ini Usia Minimal Bayi yang Boleh Naik Pesawat Menurut Dokter

Namun, ia tidak merekomendasikan penerbangan non-stop jika bayi atau anak kecil mudah rewel. Untuk karakter bayi dan anak kecil yang mudah rewel, ia menganjurkan untuk pilih penerbangan transit, sehingga buah hati memiliki waktu untuk beristirahat dengan nyaman.

“Jika Anda memiliki bayi atau balita yang mudah rewel, mungkin lebih baik bagi mereka beristirahat sambil menunggu penerbangan lanjutan,” imbuhnya.

Direktur Konten di Parent Lab, Kristene Geering, menjelaskan soal durasi transit yang ideal. Menurutnya, waktu satu jam tidak cukup untuk mengakomodasi semua kepentingan bayi dan anak kecil, di antaranya ganti popok, minum susu, dan makan.

Jadi, pastikan memiliki waktu transit yang cukup lama sehingga sebanding dengan waktu istirahat bagi buah hati serta para orangtua. Jika waktu transit cenderung singkat, maka pilihan penerbangan non-stop lebih baik.

“Pastikan singgah cukup lama sehingga membuatnya sepadan,” kata Geering.

Baca juga: Jangan Lupakan 6 Hal Ini Saat Menginap bersama Bayi di Hotel

Pertimbangkan waktu tidur dan makan

Cara memilih kursi di pesawata saat membawa bayiShutterstock Cara memilih kursi di pesawata saat membawa bayi

Selain karakter bayi dan anak kecil, orangtua juga wajib mempertimbangkan waktu tidur dan makan anak untuk memilih jadwal penerbangan.

Spesialis Senior Operasional Produk di Scott's Cheap Flights, Willis Orlando, menyarankan agar orangtua mempertimbangkan jadwal tidur bayi dan anak kecil saat memilih penerbangan.

Ia mencontohkan keluarganya yang memesan penerbangan pukul 19.45 waktu setempat guna menyesuaikan waktu tidur anaknya yang berusia 13 bulan.

“Cobalah memesan penerbangan yang berangkat sekitar jam tidur anak Anda,” katanya.

Baca juga: Jangan Panik, Ini 6 Tips Menenangkan Bayi Menangis Saat Naik Pesawat 

Selain tidur, ia juga merekomendasikan para orangtua untuk mempertimbangkan waktu makan anak selama perjalanan. Menurutnya, opsi penerbangan transit dapat memberi kesempatan untuk orangtua menyuapi dan menyusui anak dengan lebih santai.

Namun, pastikan bandara transit tersebut terbuka selama pandemi, termasuk sejumlah fasilitas penunjangnnya, salah satunya ruang menyusui.

“Beberapa tempat di bandara masih ditutup. Tentunya, Anda tidak ingin terjebak dalam transit perjalanan dengan balita yang kelaparan,” imbuhnya.

Baca juga: Video Viral Pramugari Lion Air Tenangkan Bayi Saat Bertugas, Begini Ceritanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com