Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/03/2022, 12:12 WIB

ENDE, KOMPAS.com - Desa Detuwulu berada di pesisir pantai utara Kabupaten Ende, Flores NTT. Desa ini tidak hanya dikenal dengan wisata alamnya, tetapi juga moke, minuman tradisional khas NTT.

Secara administrasi, Desa Detuwulu merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Maurole. Dari Kota Ende, desa ini bisa ditempuh dalam waktu dua jam naik roda dua maupun roda empat. Jalanan yang berlubang, dan rusak menjadi kenikmatan tersendiri bagi pengunjung.

Baca juga: Ae Wau, Wisata Air Panas di Ende NTT yang Bisa Sembuhkan Penyakit Kulit

Setibanya di Desa Detuwulu, pengunjung akan disuguhkan dengan keunikan alam dan tradisi sebagai berikut:

Air terjun Muru Nawe

Saat tiba Detuwulu arahkan kendaraan menuju Muru Nawe. Muru Nawe merupakan wisata air terjun yang ada di Desa Detuwulu. Jaraknya sekitar satu kilometer dari jalan utama.

Pemerintah setempat sudah membangun jalan menuju lokasi tersebut. Pengunjung pun tidak perlu berjalan kaki.

Pesona air terjun ini tidak perlu diragukan. Pengunjung akan dimanjakan dengan alam sekitar yang asri. Gemuruh air mengalir diantara dinding bebatuan begitu terasa.

Tepat di bagian bawah air terjun terdapat kolam alami yang biasa dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk mandi.

Penyulingan Moke

Selain air terjun Muru Nawe, di desa ini juga terdapat puluhan tempat penyulingan moke. Warga setempat menyebutnya Moke Detuwulu atau lebih dikenal dengan nama Moke DW.

Sebagian besar warga Detuwulu hidup dari usaha moke. Tiap hari, mereka bekerja menyadap enau kemudian disuling menjadi moke DW yang siap untuk dipasarkan.

Hasil jualan moke tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, tetapi biaya pendidikan anak hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Hutan Kebesani, Ekowisata di Ende NTT dengan Spot Instagramable

"Kami berharap dari moke, banyak anak-anak di desa bisa sekolah sampai universitas karena jual moke," kata warga setempat bernama Adrianus (43) kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Foto: Tempat penyulingan moke milik warga Desa Detuwulu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT.  Dokumen warga.Dokumen warga Foto: Tempat penyulingan moke milik warga Desa Detuwulu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT. Dokumen warga.

Sementara itu, Kepala Desa Detuwulu bernama Don Bosko Kami mengatakan, pihaknya telah merencanakan pengelolaan potensi desa seperti air terjun Muru Nawe dan moke DW untuk dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Kami sedang membahas bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar potensi tersebut dikelola BUMDes,” kata Don Bosko saat dihubungi, Sabtu.

Don juga meminta, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik itu.

Baca juga: Pesona Danau Tiwusora, Surga Tersembunyi Pedalaman Ende di NTT

“Karena kalau ada listrik mereka pasti masak moke sampai tengah malam. Sekarang pukul 17.00 WITA mereka sudah berhenti karena tidak ada penerangan,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Travel Update
5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

Jalan Jalan
Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Travel Update
4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

Travel Update
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Travel Update
BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

3 Aturan Masuk TMII, Kendaraan Pengunjung Dilarang Masuk

Travel Tips
Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Deretan Promo GOTF 2023, Tiket Jakarta-Surabaya PP Rp 1,2 Juta

Travel Update
Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Turis Asing di Bali Dilarang Sewa Motor, Jika Lakukan 2 Hal Ini

Travel Update
Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Penyeberangan dari dan ke Bali Tutup Selama Nyepi, Catat Waktunya

Travel Update
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Balikpapan PP, Ini Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Balikpapan PP, Ini Jadwalnya

Travel Update
Jangan Lakukan 4 Hal Ini di Museum Basoeki Abdullah

Jangan Lakukan 4 Hal Ini di Museum Basoeki Abdullah

Travel Tips
Pemerintah Bentuk Satgas untuk Atasi Pelanggaran Turis Asing di Bali

Pemerintah Bentuk Satgas untuk Atasi Pelanggaran Turis Asing di Bali

Travel Update
10 Promo Nyepi Hotel di Bali 2023, Ada Paket di Bawah Rp 1 Juta 

10 Promo Nyepi Hotel di Bali 2023, Ada Paket di Bawah Rp 1 Juta 

Travel Update
TransNusa Perdana Terbang Jakarta-Kuala Lumpur, Tiket Mulai Rp 990.000

TransNusa Perdana Terbang Jakarta-Kuala Lumpur, Tiket Mulai Rp 990.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+