Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2022, 14:10 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com – Kabupaten Flores Timur, NTT, menyimpan banyak destinasi wisata yang masih tersembunyi. Salah satunya, Wai Nape.

Dalam bahasa Lamaholot, Flores Timur, Wai berarti air atau sungai dan Nape adalah nama tempat.

Wai Nape berada di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Di sekitarnya, terdapat beberapa sumber mata air yang tidak pernah kering.

Baca juga: Waterfront City Labuan Bajo Jadi Magnet Baru Pariwisata NTT

Air itu kemudian mengalir diantara bebatuan alami yang lebarnya sekitar belasan meter. Batu-batu itu tersusun rapi bak anak tangga. Panjangnya sekitar 25 meter dari pusat mata air.

Hal ini yang membuat Wai Nape terlihat begitu menawan. Para pengunjung yang datang pasti akan betah, dan memilih berlama-lama untuk pulang.

Wai Nape mulai ditata

Wisata Wai Nape dapat ditempuh lebih dari satu jam perjalanan dari kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur naik roda dua. Sementara dari pusat ibu kota Kecamatan Wulanggitang, perjalanan menuju Wai Nape menghabiskan waktu 15 menit perjalanan.

Meski berada di pedalaman, pemerintah desa, warga, dan gereja setempat mulai menatanya untuk dijadikan tempat wisata.

Pemuda setempat Will Pukka (30) mengatakan, sejak tahun lalu warga dari tiga anak kampung, yakni Duang, Bawalatang, dan Kumaebang berjibaku memikul material batu dan pasir menuju Wai Nape untuk pembangunan Goa Maria.

Ia melanjutkan, sejak awal warga begitu antusias. Sebab, Wai Nape nantinya tidak hanya dikenal dengan pesona bebatuan alam yang menawan, tetapi ada juga tempat wisata religi.

Baca juga: Produk dari 14 Pelaku UMKM Asal NTT Sudah Dikirim ke Mandalika

“Nuansanya pasti lebih mistis dan sakral. Wisatawan tidak hanya datang mandi, tetapi juga berdoa,” ujar Wil kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Wisata Flores Timur lainnya

Ia menambahkan, apabila Wai Nape dikelola dengan baik, ke depan desa itu akan jadi destinasi wisata yang tidak kalah dengan tempat lain, seperti Pantai Oa, Pantai Rako, dan beberapa tempat wisata di Flores Timur.

“Kita juga punya Gunung Lewotobi. Selama ini semua orang yang mau naik gunung lewat kampung Bawalatang, jadi pasti ke depannya lebih ramai, dan banyak yang singga di Wai Nape,” katanya.

Pantai Meko, Flores TimurDok. florestimurkab.go.id Pantai Meko, Flores Timur

Kepala Desa Nawokote, Petrus Dua Puka mengatakan, potensi alam Wai Napi sementara ditata untuk menjadi tempat wisata.

“Sudah ada akses jalan ke Wai Nape, tetapi belum bisa dengan sepeda motor. Pengunjung harus jalan kaki,” katanya.

Baca juga: Murusobe, Wisata Air Terjun Kembar di Sikka NTT yang Menawan

Menurutnya, apabila infrastruktur jalan sudah dikerjakan, maka akses masuk ke Wai Nape menjadi lebih mudah dan lancar.

Siapkan Lahan untuk usaha kuliner

Sementara itu, pemerhati wisata asal Flores Timur, Agus Puka berharap, pemerintah desa menyiapkan lahan khusus untuk tempat parkir, dan usah kuliner lokal.

“Perlu juga ditambah fasilitas mandi cuci kakus (MCK), dan kamar ganti untuk para wisatawan yang hendak berkunjung,” ujar Agus saat dihubungi, Sabtu.

Agus juga berharap, pihak gereja mempunyai rencana yang matang untuk melaksanakan aktivitas doa yang terjadwal dengan baik.

Baca juga: Kecemasan Wisatawan di Sikka NTT, Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

“Harus punya rencana yang matang untuk kegiatan doa di Wai Nape, paling tidak dua kali setahun agar bisa diinformasikan ke publik,” ujar pemandu wisata di Labuan Bajo ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com