MAUMERE, KOMPAS.com - Seusai menyaksikan perhelatan MotoGP Mandalika 2022 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia, saatnya berburu buah tangan untuk dibawa pulang ke rumah.
Seperti diketahui, ada banyak pilihan oleh-oleh tersedia di sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga:
Setelah menyaksikan sesi balapan, penonton juga bisa mampir ke area pameran produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah.
Salah satu daerah yang hadir dan menyediakan pilihan suvenir adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).
14 produk UMKM dari NTT dinyatakan lolos setelah dikurasi oleh tim kurator nasional dan sudah dipamerkan di Mandalika. Dua diantaranya berasal dari Kabupaten Sikka.
Produk UMKM asal Sikka ini tidak hanya cocok untuk dikenakan saat menonton balap, tetapi bisa dijadikan oleh-oleh sepulang dari Mandalika.
Berikut dua produk UMKM asal Sikka yang dipamerkan di Sirkuit Mandalika dan dapat dijadikan pilihan oleh-oleh:
Angelia Sonya Da Gama (ASDG) Ikat Production merupakan salah satu UMKM andalan asal Kabupaten Sikka yang ikut pameran MotoGP Mandalika.
Pemilik ASDG Ikat Production, Angelia Sonya Da Gama mengatakan, beberapa produk ASDG, seperti topi, selempang, bandana, tas, dan beberapa produk lainnya sudah dipasarkan di Mandalika.
Sonya berujar, produk buatannya merupakan produk tenun wastra, dan turunan berbahan dasar tenun ikat khas Kabupaten Sikka.
Baca juga: 8 Oleh-oleh Khas Mandalika, Bisa Dibeli Saat Nonton MotoGP 2022
la mengatakan, ASDG memilih barang-barang yang sederhana saat pameran, karena disesuaikan dengan pangsa pasar atau selera konsumen yang datang menonton balapan MotoGP.
"Orang yang datang tidak mungkin mereka beli kain tenun. Karena itu kami sesuaikan dengan lokasi. Kalau sirkuit pasti orang butuh topi, mungkin cewek-cewek butuh bandana. Kami buat produk yang simpel saja," katanya saat dihubungi, Minggu (20/03/2022).
Jaya Baru (JB) Ethnic, juga salah satu UMKM asal Kabupaten Sikka yang terpilih mengikuti pameran MotoGP Mandalika 2022.
Pemilik JB Ethnic Sherly Irawati berujar, sasaran produk buatannya yakni pelanggan berusia 20-40 tahun.
"Kami kirim beberapa produk andalan, seperti topi, tas, aksesoris, dan masker. Semua produk itu menggunakan pewarna alami," kata Sherly, Minggu.
Baca juga:
Selain itu lanjut Sherly, pihaknya juga mengirim produk Le Ethnic berupa topi, dan tas-tas cantik yang menjadi andalan JB Ethnic untuk para penonton MotoGP.
"Produk terbaru JB Ethnic adalah bucket hat atau topi model ember yang berbasis tenun ikat. Produk ini juga kami kirim ke pameran Mandalika," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.