Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Gedung Baru Sarinah, Diresmikan Hari Ini

Kompas.com - 21/03/2022, 10:00 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

3. Amphitheater dan skydeck

Gedung Sarinah juga akan memiliki amphitheater dan skydeck. Mengutip Kompas.com, (21/03/2022), fasilitas atrium tersebut dapat digunakan untuk menyelenggarakan berbagai macam pameran kreatif seperti pergelaran busana atau fashion show.

Dengan fasilitas itu, diharapkan Gedung Sarinah menjadi creative hub (pusat kreativitas) bagi para anak muda maupun seniman tanah air.

Tak kalah unik, Sarinah juga mengembangkan beberapa spot unggulan lainnya yaitu Amphitheater dan Skydeck!” tulis akun Instagram @sarinahindonesia.

Baca juga: Kenangan Berkesan Generasi 90an akan McDonalds Sarinah Thamrin

4. Relief peninggalan era Bung Karno

Relief di Gedung Sarinah yang akan direstorasi dan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali. Dok. Kemendikbud RI Relief di Gedung Sarinah yang akan direstorasi dan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali.

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengungkapkan, Gedung Sarinah usai renovasi akan menyediakan ruang budaya bagi pengunjung, seperti dikutip dari Kompas.com (17/03/2022).

Informasi ini sejalan dengan unggahan akun Instagram @sarinahindonesia yang menyatakan Gedung Sarinah menyimpan banyak saksi sejarah.

“Sarinah menyimpan banyak memori masa lalu yang sekarang menjadi sejarah, seperti Relief Soekarno, Eskalator pertama di Indonesia dan Kolam Pantul,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Alasan Restoran McDonalds yang Bersejarah di Sarinah Thamrin Jakarta Ditutup

Dalam salah satu unggahan video Instagram, tampak relief peninggalan era Presiden Soekarno tersebut telah dipercantik dalam sebuah ruangan terbuka yang bisa diakses publik.

Sebelumnya, relief yang berusia 50 tahun lebih tersebut tersembunyi di ruang mesin atau ruang AHU di belakang gerai makanan cepat saji, seperti dikutip dari Kompas.com, (15/01/2021).

Keberadaan relief setinggi tiga meter dengan panjang 12 meter itu diketahui pertengahan tahun 2020, saat persiapan renovasi Sarinah. Menurut Fetty Kwartati, relief patung petani itu tidak bisa diakses oleh masyarakat luas sejak tahun 1980-an.

Hal tersebut dikarenakan ada perubahan tata letak atau desain ruang di gedung yang diresmikan pada tahun 1966 tersebut. Ia memastikan relief itu akan dipamerkan dan bisa dilihat publik setelah renovasi Sarinah rampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com