Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Hewan Tak Biasa yang Pernah Dibawa Penumpang ke Kabin Pesawat, Tarantula sampai Merak

Kompas.com - 21/03/2022, 17:05 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak cerita unik dalam penerbangan dengan pesawat. Salah satunya adalah hewan tak terduga yang ikut menjadi ‘penumpang’ di dalam kabin pesawat.

Tentunya, tak sembarang hewan diperbolehkan naik dalam kabin pesawat. Mengutip The Travel (13/9/2019), pada umumnya, hewan tersebut merupakan hewan peliharaan pendukung emosional (emotional support pets).

Hewan tersebut harus melalui resep profesional berlisensi dalam bidang kesehatan mental. Kehadiran hewan tersebut untuk membantu meringankan kecemasan atau kekhawatiran penumpang yang memiliki permasalahan kesehatan mental.

Baca juga: Waktu Naik Pesawat yang Paling Baik untuk Bayi agar Tidak Rewel

Umumnya, emotional support pets adalah anjing atau kucing. Namun, beberapa orang mempunyai hewan unik lainnya yang dibawa dalam penerbangan menggunakan pesawat.

‘Penumpang’ unik tersebut berhasil menarik perhatian dari penumpang lainnya. Namun, ada hewan unik lainnya di dalam pesawat yang bukan merupakan emotional support pets:

1. Monyet

Seorang pria bernama Jason Ellis terbang dengan membawa monyet, seperti dikutip dari The Travel.

Ilustrasi keraSHUTTERSTOCK Ilustrasi kera

Bagi sejumlah orang, monyet tersebut mungkin tampak lucu. Namun, sebagian penumpang merasa kurang nyaman dengan kehadiran hewan ini di dalam pesawat.

2. Kanguru

Meskipun terdengar aneh, rupanya tidak jarang seekor kanguru ikut dalam penerbangan sebagai emotional support pets.

Kanguru dan anaknya di dalam kantong. Studi menunjukkan, kanguru menggunakan ekornya untuk berjalan, ini seperti tambahan kaki. Fungsi kantong Kanguru.shutterstock.com Kanguru dan anaknya di dalam kantong. Studi menunjukkan, kanguru menggunakan ekornya untuk berjalan, ini seperti tambahan kaki. Fungsi kantong Kanguru.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan, apakah kanguru di dalam pesawat itu adalah anak kanguru atau justru kanguru besar juga ikut dalam penerbangan.

3. Pinguin

Ada dua pinguin dalam penerbangan maskapai Delta Airlines pada 2012. Kedua hewan kutub tersebut menumpangi pesawat untuk mengikuti pemutaran perdana Frozen Planet di New York, AS.

Pinguin di Pulau Tierra del Fuego, Amerika Selatan.Shutterstock Pinguin di Pulau Tierra del Fuego, Amerika Selatan.

Pinguin itu bukan termasuk emotional support pets. Kedua pinguin itu mendapatkan tempat duduk di kelas satu, beserta kemewahannya.

Baca juga: Kode Rahasia Pramugari Jika Naksir Penumpang Pesawat, Ini Contohnya

Tak hanya sekali, kedua pinguin itu diizinkan naik pesawat berkali-kali untuk memindahkan mereka dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

4. Babi

Ada penumpang yang menjadi seekor babi sebagai emotional support pets, serta membawanya dalam penerbangan.

Ilustrasi babi. Ilmuwan di Amerika Serikat sukses melakukan eksperimen transplantasi organ ginjal babi pada manusia. Kali ini, seorang pria AS, untuk pertama kalinya jalani prosedur transplantasi jantung babi.Shutterstock Ilustrasi babi. Ilmuwan di Amerika Serikat sukses melakukan eksperimen transplantasi organ ginjal babi pada manusia. Kali ini, seorang pria AS, untuk pertama kalinya jalani prosedur transplantasi jantung babi.

Sayangnya, penumpang lain mengeluhkan kehadiran babi itu di dalam kabin karena baunya yang menusuk hidung.

5. Bebek

Beberapa penumpang membawa bebek dalam penerbangan di pesawat sebagai emotional support pets

Ilustrasi hewan bebekShutterstock/Barchamx Ilustrasi hewan bebek

Namun demikian, bebek itu berhasil menghibur penumpang dengan suara menggemaskan mereka, serta gerakannya yang lucu.

6. Kuda mini

Sebelum aturan diperketat, Departemen Perhubungan AS menyatakan menyatakan bahwa anjing, kucing, dan kuda mini harus diprioritaskan sebagai emotional support pets.

Kuda poni di hotel Shangri-La Jakartadok. Shangri-la Jakarta Hotel Kuda poni di hotel Shangri-La Jakarta

Menariknya, kuda mini tersebut tidak berlarian di lorong pesawat saat berada di udara.

7. Kalkun

Kalkun mungkin terdengar aneh untuk dipelihara sebagai emotional support pets. Namun, ada penumpang yang membawa hewan berwarna hitam itu dalam penerbangan sebagai emotional support pets.

Baca juga: 4 Tips Cari Tiket Pesawat Murah dari Travel Agent, Hindari High Season

Saking besarnya, kalkun tersebut harus duduk di kursi sendiri secara terpisah. Pemiliknya bahkan harus menggunakan kursi roda untuk memindahkan hewan peliharaan mereka selama di bandara.

8. Tarantula

Hewan satu ini bukan merupakan emotional support pets. Namun, sejumlah oknum penumpang membawa hewan yang memiliki empat pasang kaki itu ke dalam pesawat.

Seorang karyawan memberi makan tarantula dengan jangkrik di Spider Lovers Petshop, Bandung, Jawa Barat Jumat (4/8/2017). The Ming Chu berhasil mengembangbiakan beragam jenis Tarantula dari dalam dan luar negeri untuk dipelihara menjadi hewan kesayangan dan total yang dipelihara lebih dari 1.000 ekor tarantula.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Seorang karyawan memberi makan tarantula dengan jangkrik di Spider Lovers Petshop, Bandung, Jawa Barat Jumat (4/8/2017). The Ming Chu berhasil mengembangbiakan beragam jenis Tarantula dari dalam dan luar negeri untuk dipelihara menjadi hewan kesayangan dan total yang dipelihara lebih dari 1.000 ekor tarantula.

Biasanya penumpang itu membawa tarantula untuk dijual ke suatu kota atau negara lain yang membutuhkan perjalanan udara.

9. Ular

Kamu tentunya tidak asing lagi dengan film ‘Snakes on A Plane’. Ternyata, di dalam dunia penerbangan nyata kejadian serupa pernah terjadi, namun tidak sebanyak di dalam film.

Baca juga: 5 Syarat Naik Pesawat Tidak Perlu PCR dan Antigen, Wajib Vaksin Penuh

Serupa dengan tarantula, ular tersebut bukan merupakan emotional support pets. Namun, seorang penumpang membawa hewan melata itu ke dalam kabin pesawat dengan cara dimasukkan ke dalam tas untuk dijual.

Ilustrasi ular peliharaan. PIXABAY/DAVYSIM9210 Ilustrasi ular peliharaan.

Guna mengurangi biaya kargo, penumpang tersebut lebih memilih memasukkan ular ke dalam tas.

Ada saat-saat tertentu saat ular berhasil keluar. Beruntungnya, tidak terjadi insiden seperti dalam film ‘Snakes on A Plane’.

10. Tupai

Seorang penumpang membawa tupai ke dalam pesawat, seperti dikutip Kompas.com dari The Sun.

studi hibernasi pada tupai tanah bakal bantu pengawetan organ donorlive science studi hibernasi pada tupai tanah bakal bantu pengawetan organ donor

Sayangnya, pihak maskapai tidak mengizinkan kehadiran hewan kecil tersebut meskipun merupakan emotional support pets dari sang pemilik.

Tupai digolongkan sebagai hewan pengerat, sehingga dilarang pada sebagian besar penerbangan AS.

Akhirnya, penumpang itu diturunkan dengan paksa karena tak mengindahkan aturan maskapai.

11. Hamster

Hamster adalah hewan menggemaskan, namun tidak sama halnya ketika berada di dalam pesawat. Seorang wanita hendak membawa hewan mungil itu ke dalam pesawat.

Makanan hamster yang paling baik idealnya menyediakan kebutuhan vitamin dan mineral harian yang seimbang, ditambah nutrisi penting lainnya.PIXABAY Makanan hamster yang paling baik idealnya menyediakan kebutuhan vitamin dan mineral harian yang seimbang, ditambah nutrisi penting lainnya.

Sayangnya, pihak maskapai melarang hamster masuk ke dalam pesawat meskipun sang pemilik menyatakan bahwa hamster itu merupakan emotional support pets miliknya.

Baca juga: 20 Tindakan Penumpang di Pesawat yang Paling Mengganggu, Jangan Ditiru

12. Ayam jantan

Seekor ayam jantan tertangkap berada di dalam pesawat dalam sebuah unggahan, seperti dikutip dari The Sun.

ayam jantan yang indah diisolasi dengan latar belakang putihshutterstock/PCHT ayam jantan yang indah diisolasi dengan latar belakang putih

Ayam jantan itu merupakan emotional support pets dari sang pemilik.

13. Merak

Seorang perempuan mencoba membawa burung merak ke dalam pesawat, sebagai emotional support pets.

Burung merak.Shutterstock Burung merak.

Namun, keinginan wanita itu dilarang oleh pihak maskapai karena dikhawatirkan mengganggu penumpang lain.

Baca juga: Kenapa Penumpang Tepuk Tangan Setelah Pesawat Mendarat, Ini Maksudnya

Setelah diingatkan beberapa kali, wanita itu akhirnya membawa pulang merak miliknya.

Aturan diperketat

Adapun hingga 2020, aturan berkaitan dengan spesies emotional support pets cenderung longgar. Tak heran, banyak hewan-hewan unik yang ikut dalam penerbangan.

Namun pada 2020, Departemen Perhubungan AS memperketat aturan terkait emotional support pets.

Mengutip BBC, (3/12/2020), emotional support pets yang diperbolehkan dibawa ke kabin pesawat hanya anjing yang telah dilatih secara individu untuk melakukan pekerjaan guna membantu kepentingan penyandang disabilitas.

Selebihnya, Departemen Perhubungan AS menyatakan hewan lain harus ditempatkan di dalam kargo pesawat dengan biaya angkut tertentu.

Sebab, Departemen Perhubungan AS mencatat sekitar 15.000 pengaduan yang masuk mengenai emotional support pets dari penumpang. Mayoritas dari mereka merasa terganggu dengan kehadiran hewan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com