KOMPAS.com - Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih menjadi sorotan dunia usai perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022.
Banyak wisatawan baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) mengunjungi ajang balap internasional tersebut. Bahkan, tingkat keterisian atau okupansi kamar hotel di Lombok mencapai 95 persen seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (21/3/2022).
Baca juga:
Setelah puas menonton ajang internasional yang selesai pada Minggu (20/3/2022), wisatawan bisa mengunjungi tempat wisata lainnya di Lombok.
Daya tarik pantai di Lombok mungkin sulit untuk ditandingi. Namun, ternyata Lombok masih menyimpan tempat wisata alam selain pantai.
Berikut 12 tempat wisata Lombok selain pantai yang bisa dikunjungi wisatawan:
Bukit Pergasingan merupakan hamparan bukit di dekat Gunung Rinjani, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Bukit ini berada di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Bukit dengan ketinggian 1.670 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menawarkan panorama sawah dan pemandangan Gunung Rinjani yang berdiri kokoh.
Bagi wisatawan yang menyukai aktivitas ekstrem, terdapat titik paralayang dan jalur sepeda downhill.
Baca juga: 25 Tempat Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi, Selain 3 Gili
Obyek wisata ini merupakan kawasan hutan lindung di Sesaot, Narmanda, Lombok Barat.
Desa Sesaot telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan Sustainable Tourism Observatorium (STO) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti dikutip dari situs web Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Selain pepohonan, kawasan ini juga memiliki sungai. Terdapat sejumlah fasilitas bagi pengunjung seperti gazebo, kolam renang, musala, toilet, area parkir, dan warung.
Baca juga: Uniknya Rumah Adat di Desa Sade Lombok, Beratap Alang-alang dan Jerami
Lombok ternyata juga memiliki obyek wisata air terjun yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Air Terjun Mangku Sakti yang terletak di Desa Sajang, Lombok Timur.
Dikutip dari situs Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, konon pada zaman dahulu ada seorang petapa sakti. Dia bertapa di air terjun tersebut hingga meninggal dunia.
Lokasi air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani. Daya tarik air terjun ini adalah bebatuan yang berada di sekitar aliran air terjun.
Selain itu, terdapat kolam di bawah aliran air terjun yang berwarna biru kehijauan.
Baca juga: Itinerary 1 Hari di Lombok, Wisata ke Desa Sukarara dan Desa Sade
Air terjun lainnya yang wajib didatangi adalah Air Terjun Mangku Kodek.
Dilansir dari Tribun Travel, lokasinya berada di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, sehingga wisatawan harus melewati kawasan Bukit Sembalun.
Berada di kaki Gunung Rinjani, Air Terjun Mangku Kodek dikelilingi dinding bebatuan.
Dinding bebatuan itu mengapit aliran sungai yang terbentuk dari aliran air terjun. Daya tarik lainnya adalah air sungai yang berwarna biru toska.
Baca juga: Mengenal Tari Peresean, Tarian Pemanggil Hujan Suku Sasak Lombok
Berbeda dengan dua air terjun sebelumnya, Air terjun Tiu Kelep dikelilingi pepohonan.
Pengunjung dapat mengirup aroma hutan hujan tropis dan aroma bunga kopi yang semerbak ketika mengunjungi obyek wisata ini, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Air terjun ini juga berada di kaki Gunung Rinjani seperti Air Terjun Mangku Sakti dan Mangku Kodek. Tepatnya di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Tempat ini menawarkan pemandangan alam. Jika beruntung, pengunjung dapat menikmati pantulan pelangi dari kolam yang terbentuk dari aliran air terjun.
Baca juga: 3 Kegiatan Wisata di Lombok ala tiket.com, Sambil Nonton MotoGP Mandalika
Goa Bangkang Prabu berada di kawasan Bukit Prabu, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Mengutip situs Portal Informasi Indonesia, Indonesia.go.id, Desa Prabu ini juga dikenal sebagai kawasan pertambangan emas rakyat sejak tahun 1990-an.
Masyarakat setempat menyebut goa ini sebagai Cahaya Tuhan. Sebab, dalam ruangan besar di dasar goa terdapat beberapa lubang berdiameter 1-3 meter yang terbentuk secara alami.
Dari lubang tersebut, cahaya matahari menyinari ruangan dasar goa seluas sekitar 200 meter persegi tersebut. Ruangan itu dikelilingi tembok stalaktit warna krem dan hijau karena ditumbuhi lumut.
Keunikan lain dari Goa Prabu Bangkang adalah kehadiran koloni kelelawar sub-ordo Microchiroptera yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu ekor.
Saking banyaknya hewan ini menggantung, membuat warna langit-langit seperti hitam pekat karena tertutupi oleh hewan-hewan ini.
Baca juga: 4 Aktivitas Wisata di Desa Sukarara Lombok, Belajar Menenun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.