Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di Lombok Tengah, Ada Spot Foto Marc Marquez

Kompas.com - 22/03/2022, 18:06 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 baru saja selesai pada Minggu (28/3/2022) lalu. Ajang tersebut turut memperkenalkan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ke kancah internasional.

Lombok Tengah memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang indah, mayoritasnya berupa pantai. Obyek wisata di Lombok Tengah tersebut didatangi wisatawan baik mancanegara maupun nusantara selama ajang MotoGP Mandalika.

Baca juga: 12 Wisata Lombok NTB Selain Pantai, Ada Goa dan Bukit

Bahkan, destinasi wisata di Lombok Tengah sudah terkenal sebelum ajang balap internasional itu digelar. Berikut 11 tempat wisata di Lombok Tengah salah satunya pernah didatangi pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez

1. Pantai Kuta Mandalika

MotoGP sendiri bertempat di Pertamina Mandalika International Street Sirkuit atau Sirkuit Mandalika yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Pantai Kuta Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.SHUTTERSTOCK/CAHYADI SUGI Pantai Kuta Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Tak jauh dari lokasi sirkuit, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Kuta Mandalika atau disebut juga Pantai Kuta Lombok.

Pantai Kuta Mandalika memiliki garis pantai sepanjang 7,2 kilometer. Pantai ini terkenal memiliki pasir putih yang bersih.

Baca juga: Itinerary Wisata Seharian Dekat Sirkuit Mandalika, Main di Pantai Kuta

Selain itu, air lautnya bening sehingga pengunjung bisa melihat panorama gugusan terumbu karang di bawah laut.

2. Pantai Tanjung Aan

Tak jauh dari Sirkuit Mandalika, wisatawan juga dapat menjumpai Pantai Tanjung Aan, seperti dikutip dari Kompas.com (21/11/2021).

Pantai Tanjung Aan, spot menarik di Mandalika.www.indonesia.travel Pantai Tanjung Aan, spot menarik di Mandalika.

Pantai ini terletak di Sengkol, Kuta, Pujut, Lombook Tengah, atau sekitar tujuh menit perjalanan menggunakan mobil dari Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Lombok, Wisata Budaya hingga Alam bak Surga

Pantai ini menawarkan hamparan pasir putih. Selain itu, wisatawan juga bisa berburu kuliner, berenang, dan snorkeling di kawasan pantai tersebut.

3. Bukit Merese

Saat mengunjungi Pantai Tanjung Aan, wisatawan dapat sekaligus menikmati panorama dari atas Bukit Merese. Bukit ini, mengelilingi Pantai Tanjung Aan yang berpasir putih.

Tempat wisata bernama Bukit Merese yang menampilkan pemandangan Pantai Tanjung Aan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.SHUTTERSTOCK/FREKEDECH Tempat wisata bernama Bukit Merese yang menampilkan pemandangan Pantai Tanjung Aan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Lokasinya berada di Jalan Kuta Lombok, Kuta, Pujut, Lombok Tengah. Dari atas bukit, wisatawan juga bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam.

Panorama alam di Bukit Merese ini dapat dinikmati tanpa perlu membayar tiket masuk, atau gratis. Wisatawan hanya perlu jalan kaki dari Pantai Tanjung Aan menuju puncak bukit.

Baca juga: Event Balap Motor Antre di Sirkuit Mandalika, Ada World Superbike

Sedangkan, dari Sirkuit Mandalika wisatawan bisa berkendara selama kurang lebih sembilan menit untuk mencapai Bukit Merese.

4. Pantai Semeti

Pantai ini menawarkan panorama menyerupai planet krypton pada film Superman. Pasalnya, terdapat barisan tebing batu tinggi berbentuk runcing.

Panorama tebing batu tersebut merupakan spot foto favorit para wisatawan. Namun, pengunjung diimbau berhati-hati ketika mengambil foto di kawasan pantai demi keselamatan. Lokasinya berada di Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

5. Pantai Mawun

Pantai Mawun memiliki pasir putih yang membentang sepanjang pantai, seperti dikutip dari Kompas.com (21/3/2022). Pantai ini diapit dua bukit di sisi kanan dan kiri sehingga menambah pesonanya.

Pantai Mawun di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Nusa Tenggara Barat
Kompas.com/Aziza Zahwa L.M Pantai Mawun di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Nusa Tenggara Barat

Air laut di Pantai Mawun sangat jernih berwarna biru. Suasana pantai cenderung masih sepi sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai dengan tenang.

Baca juga: Uniknya Rumah Adat di Desa Sade Lombok, Beratap Alang-alang dan Jerami

6. Pantai Gerupuk

Pantai Gerupuk merupakan salah satu spot favorit untuk berselancar di Lombok Tengah, dikutip dari Kompas.com (9/2/2022). Selain ombaknya yang tinggi, embusan anginnya juga kencang sehingga menjadi andalan para peselancar.

Tempat wisata bernama Pantai Gerupuk di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Tempat wisata bernama Pantai Gerupuk di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (dok. GoMandalika.com | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah)

Lokasinya berada di Desa Gerupuk, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Jarakany sekitar lima kilometer dari Sirkuit Mandalika dengan waktu tempuh 20 menit.

Selain berselancar, berbagai aktivitas bisa dilakukan oleh pengunjung seperti panen rumput laut dan melihat area konservasi Pantai Gerupuk.

7. Pantai Seger

Lokasi Pantai Seger berada sejajar dengan garis pantai pantai Kuta Lombok. Tepatnya Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Mengutip Kompas.com, (10/2/2022), Pantai Seger berpasir putih yang dikelilingi oleh perbukitan hijau di sekitarnya.

Pantai Seger di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. SHUTTERSTOCK/MBOJOBACKPACKER Pantai Seger di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Ikon khas Pantai Seger adalah patung seorang putri cantik yang tengah dikejar oleh tiga orang lelaki. Patung tersebut menggambarkan Putri Mandalika yang tengah diperebutkan tiga orang pangeran.

Namun, Putri Mandalika memilih menenggelamkan diri di tengah samudera untuk menghindari pertumpahan darah di tanahnya, dikutip dari Kompas.com (21/2/2022).

Baca juga: Pohon Cinta, Saksi Bisu Percintaan Muda-mudi di Desa Sade

Setelah kepergian sang Putri, muncul cacing warna-warni yang cukup banyak di pantai tempat Putri Mandalika hilang. Kisah ini menjadi asal mula festival Bau Nyale.

Bau berasal dari bahasa Sasak yang berarti menangkap. Sedangkan, Nyale adalah cacing warna-warni tersebut yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika.

8. Bukit Seger

Tak jauh dari Pantai Seger, terdapat hamparan Bukit Seger. Lokasi ini sempat viral karena merupakan spot foto pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez, seperti dikutip dari Kompas.com (17/3/2022).

Unggahan Alex Márquez yang pamer kecantikan pantai dari atas Bukit Seger di Mandalika.twitter.com/alexmarquez73 Unggahan Alex Márquez yang pamer kecantikan pantai dari atas Bukit Seger di Mandalika.

Dari atas bukit, wisatawan dapat menikmati panorama matahari terbenam. Selain itu, lokasinya dekat dengan Sirkuti Mandalika sehingga pengunjung bisa melihat Tikungan 10 Sirkuit Mandalika dari puncak bukit.

Baca juga: PHRI: Okupansi Hotel di Lombok Capai 95 Persen Selama MotoGP Mandalika

9. Desa Wisata Sade

Tak hanya wisata alam, Lombok Tengah juga kaya dengan wisata budaya. Jika kamu berkunjung ke Lombok Tengah, mengunjungi desa wisata bisa menjadi alternatif destinasi wisata.

Suasana di Desa Adat Sade di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/3/2022). Desa Adat Sade menjadi salah satu destinasi wisata yang melengkapi aspek Sport Tourism dalam pergelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Suasana di Desa Adat Sade di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/3/2022). Desa Adat Sade menjadi salah satu destinasi wisata yang melengkapi aspek Sport Tourism dalam pergelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Salah satu desa wisata tersohor di Lombok adalah Desa Wisata Sade. Mengutip Kompas.com (21/3/2022), wisatawan dapat menyaksikan rumah adat Suku Sasak, yang merupakan suku asli NTB.

Sepanjang mata memandang, kamu bakal menemukan rumah dengan atap berciri khas, yang terbuat dari alang-alang dan jerami. Walaupun terbuat dari tumbuh-tumbuhan, atap tersebut tidak akan bocor ketika hujan.

Keunikan lainnya adalah fondasi rumah terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan sekam padi. Sementara lantainya terbuat dari campuran tanah liat, kotoran kerbau, abu dan jerami.

10. Desa Wisata Sukarasa

Desa wisata selanjutnya adalah Desa Wisata Sukarasa. Mengutip Kompas.com (18/3/2022), daya tarik dari desa wisata ini adalah pengunjung dapat menyaksikan langsung pembuatan kain tenun khas Lombok.

Kain tenun Lombok di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Kain tenun Lombok di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Desa Sukarara memang terkenal sebagai desa perajin kain tenun Lombok. Proses pembuatan kain tenun Lombok menggunakan cara tradisional, sehingga berbeda dengan proses pembuatan kain tenun lainnya.

Selain itu, motif kain tenun Lombok sangat orisinal seperti seperti motif Keker, Subanala, dan Nanas. Wisatawan juga bisa mempelajari langsung cara pembuatan kain tenun khas Lombok ketika berkunjung ke Desa Sukarara.

11. Desa Wisata Ende

Desa wisata ini merupakan kawasan pariwisata bebasis budaya suku Sasak Lombok, seperti dikutip dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dua pemain peresean (pepadu) bertarung dalam kesenian tradisional presean di Desa Ende, Lombok, NTB, Minggu (26/11/2017). ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF Dua pemain peresean (pepadu) bertarung dalam kesenian tradisional presean di Desa Ende, Lombok, NTB, Minggu (26/11/2017).

Wisatawan dapat melihat keunikan peradaban masyarakat Suku Sasak yang masih sangat terjaga kelestariannya ketika berkunjung ke Desa Wisata Ende.

Baca juga: Itinerary 1 Hari di Lombok, Wisata ke Desa Sukarara dan Desa Sade

Rumah adat tradisional masih berdiri kokoh. Selain itu, Desa Wisata Ende juga memiliki beragam perayaan adat, misalnya Tari Presean dan ritual meminta hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com