Bandara Bali Dapat Tambahan Penerbangan Internasional dari Malaysia

KOMPAS.com – Penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, bertambah dengan adanya rute Kuala Lumpur, Malaysia, - Denpasar pada Senin (21/3/2022).

Adapun maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut adalah AirAsia Berhad.

Pada penerbangan perdananya, armada maskapai tersebut mendarat pukul 13.18 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Pesawat bertipe Airbus A320 itu mengangkut sebanyak 106 penumpang. 

Pesawat pun selanjutnya terbang kembali menuju Kuala Lumpur, Malaysia, dengan mengangkut enam penumpang.

Baca juga:

• Jetstar Airways dari Melbourne Tiba Perdana di Bandara Ngurah Rai Bali
• Proses Kedatangan Turis Asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
• AirAsia Layani Lagi Rute Kuala Lumpur-Surabaya-Bali PP

Untuk detailnya, pesawat dengan nomor penerbangan AK 376 terbang dari Kuala Lumpur, lalu tiba di Denpasar pukul 13.25 Wita. 

Selanjutnya, pesawat bernomor penerbangan AK 377 berangkat dari Denpasar menuju Kuala Lumpur, pukul 13.55 Wita.

“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mendapatkan tambahan maskapai penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler setiap Senin dan Jumat dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar - Kuala Lumpur yang terbang perdana pada 21 Maret 2022," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kedatangan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

"Dari rute penerbangan Kuala Lumpur ini, sejak dibukanya koridor penerbangan internasional berdasarkan catatan statistik lalu lintas angkutan udara, menjadi lima rute yang dilayani dan satu-satunya maskapai yang terbang reguler dengan rute Kuala Lumpur," lanjutnya. 

Pada periode Maret 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 13.275 penumpang hingga 21 Maret 2022.

Rinciannya yakni 8.950 penumpang kedatangan dan 4.325 penumpang keberangkatan, serta pesawat udara sebanyak 138 pergerakan.

Herry mengatakan, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan terus memastikan fasilitas layanan yang diberikan.

Baca juga:

• Malaysia Airlines Tiba Perdana di Bandara Bali dari Kuala Lumpur
• Bandara Bali Dapat Tambahan Penerbangan Internasional dari Singapura
• Alur Kedatangan Turis Asing dengan Visa on Arrival di Bali

Sehingga, proses kedatangan dan keberangkatan dapat berjalan dengan lancar, terutama dalam implementasi protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Selain itu, ia menambahkan, pihak bandara juga optimistis bahwa penerbangan internasional akan bertambah dengan didukung kebijakan pelonggaran persyaratan penerbangan.

"Menjadi harapan positif bagi kami di sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Pulau Bali, dalam artian Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai kembali beroperasi melayani penerbangan internasional seiring dengan itu pariwisata juga bisa bangkit kembali," tutupnya.