Sebagai hari yang cukup terkenal di negara Barat, April Mop menjadi sesuatu yang sering dilakukan oleh anak-anak ke orangtua dan antar-rekan kerja. Bahkan, tidak jarang perusahaan besar dan outlet media juga melakukan hal yang sama.
Sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (1/4/2015), Google pernah menyebarkan info palsu sebagai guyonan April Mop. Salah satunya adalah fitur Google Map yang diubah menjadi arena game lawas PacMan.
Selain itu, pada 1 April 1957, sebuah acara di BBC TV bertajuk Panorama menayangkan beberapa orang yang memanen spageti, dikutip dari CNN.com.
Salah satu makanan utama orang Itali tersebut digambarkan tumbuh dan bergantung di pepohonan.
Baca juga: 10 Negara Paling Santai di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama
Kendati asal usulnya belum jelas, namun tradisi membuat lelucon April Mop kerap dilakukan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 1708, seseorang menulis surat ke majalah asal Inggris, Apollo, dan bertanya "Dari mana kebiasaan April Mop itu datang?".
Adapun terdapat kemungkinan bahwa April Mop berasal dari tradisi Romawi bernama Hilaria, yaitu festival musim semi yang diadakan sekitar tanggal 25 Maret.
Festival ini diadakan untuk menghormati first day of the year longer than the night atau nama lainnya adalah vernal equinox (titik balik musim semi), yang biasanya jatuh pada tanggal 20 Maret.
Berbagai acara digelar pada saat itu, termasuk permainan, prosesi, dan penyamaran. Jadi ada waktu ketika rakyat menyamar dan meniru bangsawan.
Tentunya kaitan antara tradisi Hilaria dengan sejarah April Mop bisa menjadi sebuah kebetulan, lantaran penyebutan April Mop yang tercatat tidak muncul hingga beberapa ratus tahun kemudian.
Baca juga: 8 Festival Unik di Dunia, Ada Lomba Gendong Istri dan Lempar Tomat
Diketahui ada banyak negara yang menjadikan April Mop sebagai libur nasional, dan kebanyakan juga mengadopsi gagasan bermain lelucon pada 1 April.
Contohnya, Perancis merayakan April Mop pada tanggal 1 April dengan menempelkan ikan kertas ke punggung banyak orang-orang sambal meneriakkan, "Poisson d'Avril!."
Selanjutnya, di Yunani, ada orang yang berhasil membuat lelucon soal hari yang bisa membawa keberuntungan sepanjang tahun.
Tak hanya itu, di negara lain, ada juga yang menyebutkan bahwa hujan yang jatuh pada 1 April memiliki kemampuan menyembuhkan.
Baca juga: Kelakuan Unik Turis Asing di Indonesia, Ada yang Ingin Lihat Kemacetan Jakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.