Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Malaysia Tak Perlu Karantina Mulai 1 April, Ini 4 Syaratnya

Kompas.com - 23/03/2022, 20:36 WIB
Reni Susanti,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Buat kamu yang kangen jalan-jalan, pemerintah Malaysia mempermudah perjalanan wisatawan ke negeri Jiran. Mulai 1 April 2022, wisatawan tidak perlu lagi menjalani karantina.

"Kebijakan ini berlaku mulai 1 April 2022," ujar Direktur Deputi Malaysia Tourism Promotion Board, Haryanty Abu Bakar dalam konferensi persnya di Bandung, Rabu (23/03/2022).

Baca juga:

Selain itu, per 1 April 2022, pemerintah Malaysia akan membuka seluruh akses wisatawan yang ingin berlibur kesana, baik lewat jalur udara, laut, dan darat. Sebab, selama ini pihaknya hanya membuka satu pintu, yakni melalui Bandara Langkawi.

Meski aturan karantina bagi wisatawan sudah tak berlaku, namun ada sejumlah aturan yang disiapkan oleh Pemerintah Malaysia, di antaranya:

  • Wisatawan menggunakan aplikasi MySejahtera yang berfungsi  sama seperti PeduliLindungi di Indonesia. Wisatawan diwajibkan mengisi data dalam aplikasi MySejahtera sebelum keberangkatan.
  • Melakukan test PCR dua hari sebelum keberangkatan dan hasil tes harus dipastikan negatif. Jika waktu PCR lebih dari dua hari, maka tidak diperbolehkan berangkat.
  • Wisatawan yang merupakan penyintas Covid-19 60 hari sebelum keberangkatan bisa melakukan tes antigen.
  • Wisatawan diminta menyiapkan asuransi perjalanan dari Indonesia. Ini penting untuk antisipasi bila wisatawan terpapar Covid-19 di Malaysia.

Batu Caves, Malaysia.PEXELS/NICO CEZAR Batu Caves, Malaysia.

Melalui kebijakan ini, Haryanty berharap jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia meningkat.

Pada 2020, jumlah kunjungan orang Indonesia ke Malaysia hanya sekitar 711.000 orang. Itu pun untuk perjalanan pekerja dan mahasiswa.

Sedangkan jumlah orang Malaysia yang masuk ke Indonesia pada tahun yang sama mencapai 980.000 orang.

Baca juga:

Sementara itu, Koordinator Divisi Outbond Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, Nico Darmawan Effendi mengatakan, hingga kini bandara dari Jawa Barat belum menerima penerbangan internasional.

Jadi, masyarakat yang ingin berlibur ke Malaysia harus terbang lewat bandara di Jakarta atau Bali. Begitu pula sebaliknya.

Baca juga:

Ia berharap Bandara Husein Sastranegara Bandung dapat segera membuka kembali penerbangan internasional, sehingga wisatawan Malaysia pun bisa langsung datang ke Bandung.

"Karena ini juga akan menaikkan perekonomian di Bandung dan Jabar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com