Meski saat ini penggunaan boarding pass kertas semakin jarang, bentuk fisik tersebut masih diperlukan apalagi saat mengalami kasus di luar kendali penumpang.
Misalnya, jika ada perubahan kursi yang dilakukan di pintu gerbang atau hal lainnya.
Baca juga:
Menurut Bill, menyobek boarding pass adalah cara paling aman untuk terhindar dari peretasan data.
Adanya boarding pass online mungkin lebih aman dan mudah untuk melindungi data pribadi.
Sayangnya, itu tidak sesederhana menggunakan tiket elektronik di aplikasi maskapai atau aplikasi loyalitas.
“Aplikasi itu adalah mimpi buruk privasi, dan sering diisi dengan berbagai pelacakan pihak pertama (dan) pihak ketiga,” kata Bill Fitzgerald.
“Mereka terkadang dapat menemukan lokasi Anda hampir secara real time saat Anda menggunakan aplikasi."
Baca juga:
Jadi, baik dicetak maupun tidak bukanlah pilihan yang sederhana.
Bagi pelancong yang lebih suka menggunakan ponsel mereka daripada tiket kertas, Bill merekomendasikan melakukan tangkap layar kode QR pada boarding pass.
Kemudian, simpan tangkap layar di galeri foto sehingga pelancong tak perlu membuka aplikasi untuk bisa mengaksesnya.
Hal terbaik yang bisa dilakukan pada boarding pass adalah memperlakukannya seperti dokumen pribadi yang penting, bahkan jika di kertas tersebut hanya tertulis nomor penerbangan atau barcode.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.